Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Wisnoe Prasetja Boedi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Surabaya, Selasa guna memastikan keamanan jelang kedatangan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz, Rabu (18/12).

"Saya ke sini itu untuk menyiapkan dalam rangka nanti kunjungan Panglima TNI dan Kapolri. Melihat situasinya sehingga kunjungan berjalan lancar," ujarnya usai sidak.

Wisnoe menekankan, kesiapan jajaran Kodam V/Brawijaya tidak hanya terkait strerilisasi kunjungan Panglima TNI dan Kapolri saja. 

Pihaknya sudah menyiagakan 5.200 personel untuk pengamanan selama Natal dan tahun baru.

"Untuk TNI sendiri menyiagakan untuk membantu Polda. Khusus kami menerjunkan personil 5.200 seluruh Jawa Timur. Penggunaannya atas permintaan," kata Wisnoe.

Sementara itu, Kabid Karasulan Umum dan Koordinator Keamanan Gereja SMTB, FX Ping Teja menyatakan pihaknya telah menetapkan standar pengamanan untuk mencegah aksi teror seperti tahun lalu. Nantinya ada pembatasan akses masuk saat Misa Natal.

"Jadi nanti hanya dua akses yang kami buka. Kita akan ada sekitar 7.000 orang. Cuma karena malam natal itu hanya dua kali misa jadi banyak yang datang. Kalau minggu-minggu biasa kan lima kali misa," ujarnya.

Selain itu, di Gereja SMTB juga disiapkan alat detektor alat peledak atau senjata api yang masuk dalam gereja. Hal ini merupakan salah satu upaya antisipasi dini.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019