Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggelar kegiatan bertajuk "Horti Expo" dengan tujuan semakin mengenalkan dan mengangkat potensi tanaman hortikultura.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo mengemukakan pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini dengan harapan ajang berbagi hingga promosi komunitas hortikultura, baik buah, sayur serta bunga yang ada di Kabupaten Kediri.
"Dalam satu tahun kegiatan ini digelar dua kali, yakni pada April dan di akhir tahun. Yang akhir tahun sifatnya latihan guna meningkatkan kualitas hortikultura yang lebih baik," katanya di Kediri, Senin.
Beberapa kegiatannya adalah pameran produk buah dan tanaman hias, pelatihan penangkaran bibit buah, pelatihan budi daya tanaman hias (aglaonema dan anggrek). Lokasi kegiatan tersebut di area Terminal Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri.
Anang menambahkan, dalam kegiatan ini, salah satu tanaman hias yang diminati peserta pelatihan adalah anggrek. Dengan kegiatan pelatihan tersebut diharapkan semakin menambah pengetahuan pencinta tanaman anggrek untuk budi daya.
"Komunitas anggrek di Kabupaten Kediri ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas standar, penampilan dan menata stand anggrek yang menarik. Nanti di April, kami ikutkan kontes dalam expo horti Kabupaten Kediri bertaraf nasional," ujar dia.
Anang mengatakan, potensi tanaman anggrek di Kabupaten Kediri masih sangat besar. Hal tersebut terbukti dari jumlah komunitas yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Di Kediri, juga terdapat lokasi wisata yang lokasinya di Kecamatan Ngancar, tepatnya kampung anggrek. Diharapkan, pembudi daya tanaman hias seperti anggrek akan terus bersemangat demi menciptakan produk yang berkualitas.
"Perkembangan anggrek di Kabupaten Kediri luar biasa. Tugas kami juga untuk mengembangkan potensi horti di anggrek, aglonema serta bonsai," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo mengemukakan pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini dengan harapan ajang berbagi hingga promosi komunitas hortikultura, baik buah, sayur serta bunga yang ada di Kabupaten Kediri.
"Dalam satu tahun kegiatan ini digelar dua kali, yakni pada April dan di akhir tahun. Yang akhir tahun sifatnya latihan guna meningkatkan kualitas hortikultura yang lebih baik," katanya di Kediri, Senin.
Beberapa kegiatannya adalah pameran produk buah dan tanaman hias, pelatihan penangkaran bibit buah, pelatihan budi daya tanaman hias (aglaonema dan anggrek). Lokasi kegiatan tersebut di area Terminal Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri.
Anang menambahkan, dalam kegiatan ini, salah satu tanaman hias yang diminati peserta pelatihan adalah anggrek. Dengan kegiatan pelatihan tersebut diharapkan semakin menambah pengetahuan pencinta tanaman anggrek untuk budi daya.
"Komunitas anggrek di Kabupaten Kediri ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas standar, penampilan dan menata stand anggrek yang menarik. Nanti di April, kami ikutkan kontes dalam expo horti Kabupaten Kediri bertaraf nasional," ujar dia.
Anang mengatakan, potensi tanaman anggrek di Kabupaten Kediri masih sangat besar. Hal tersebut terbukti dari jumlah komunitas yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Di Kediri, juga terdapat lokasi wisata yang lokasinya di Kecamatan Ngancar, tepatnya kampung anggrek. Diharapkan, pembudi daya tanaman hias seperti anggrek akan terus bersemangat demi menciptakan produk yang berkualitas.
"Perkembangan anggrek di Kabupaten Kediri luar biasa. Tugas kami juga untuk mengembangkan potensi horti di anggrek, aglonema serta bonsai," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019