Angin kencang bersamaan dengan datangnya hujan deras kembali melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, hingga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di tengah jalan dan menimbulkan kerusakan material bangunan pada Kamis sore.
"Hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah di Jember," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo.
Baca juga: Seorang terluka dan 15 bangunan rusak akibat angin kencang di Jember
Laporan yang masuk ke BPBD Jember tercatat ada empat titik lokasi yang diterjang angin kencang, yakni Jalan Ambulu di Kecamatan Balung, Desa Mulyorejo di Kecamatan Silo, Desa Tisnogambar dan Desa Langkap di Kecamatan Bangsalsari.
"Pusdalops Penanggulangan Bencana menerima laporan kejadian bencana dari berbagai lokasi, sehingga tim BPBD dibantu dengan relawan melakukan penanganan di lokasi bencana tersebut," tuturnya.
Baca juga: Lima kecamatan di Jember diterjang angin kencang dan longsor
Menurutnya, hujan deras disertai angin kencang tersebut menyebabkan pohon tumbang sehingga arus lalu lintas mengalami kemacetan di dua arah, jaringan PLN dan Telkom putus tertimpa pohon.
"Tim masih melakukan asessment di beberapa titik lokasi bencana angin kencang, sehingga data secara keseluruhan masih belum masuk di Pusdalops BPBD Jember," katanya.
Ia menjelaskan kendala yang dihadapi petugas di antaranya pohon yang tumbang di Jalan Ambulu Kecamatan Balung membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan, namun tidak ada korban akibat bencana angin kencang di beberapa lokasi di Jember.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap hujan deras yang disertai angin kencang yang biasa terjadi pada peralihan musim kemarau ke musim hujan," ujarnya.
Sementara Camat Ambulu Sutarman mengatakan hujan deras disertai angin kencang juga terjadi pada Rabu (11/12) sore yang melanda Desa Andongsari dan Desa Ambulu hingga menyebabkan pohon tumbang dan sebagian pohon yang tumbang menimpa rumah warga.
"Banyak pohon yang roboh, namun ada pohon yang menimpa rumah warga, sehingga menyebabkan sebagian bangunan rumah warga rusak. Hari ini juga sejumlah pohon tumbang," katanya.
Berdasarkan data BPBD Jember, hampir setiap hari terjadi bencana angin kencang dan angin puting beliung menerjang beberapa kecamatan di Jember yang berdampak pada kerusakan rumah dan bangunan lainnya, bahkan satu korban meninggal dunia setelah tertimpa atap dapurnya yang ambruk.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Hujan turun dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang terjadi di beberapa wilayah di Jember," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo.
Baca juga: Seorang terluka dan 15 bangunan rusak akibat angin kencang di Jember
Laporan yang masuk ke BPBD Jember tercatat ada empat titik lokasi yang diterjang angin kencang, yakni Jalan Ambulu di Kecamatan Balung, Desa Mulyorejo di Kecamatan Silo, Desa Tisnogambar dan Desa Langkap di Kecamatan Bangsalsari.
"Pusdalops Penanggulangan Bencana menerima laporan kejadian bencana dari berbagai lokasi, sehingga tim BPBD dibantu dengan relawan melakukan penanganan di lokasi bencana tersebut," tuturnya.
Baca juga: Lima kecamatan di Jember diterjang angin kencang dan longsor
Menurutnya, hujan deras disertai angin kencang tersebut menyebabkan pohon tumbang sehingga arus lalu lintas mengalami kemacetan di dua arah, jaringan PLN dan Telkom putus tertimpa pohon.
"Tim masih melakukan asessment di beberapa titik lokasi bencana angin kencang, sehingga data secara keseluruhan masih belum masuk di Pusdalops BPBD Jember," katanya.
Ia menjelaskan kendala yang dihadapi petugas di antaranya pohon yang tumbang di Jalan Ambulu Kecamatan Balung membuat arus lalu lintas mengalami kemacetan, namun tidak ada korban akibat bencana angin kencang di beberapa lokasi di Jember.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap hujan deras yang disertai angin kencang yang biasa terjadi pada peralihan musim kemarau ke musim hujan," ujarnya.
Sementara Camat Ambulu Sutarman mengatakan hujan deras disertai angin kencang juga terjadi pada Rabu (11/12) sore yang melanda Desa Andongsari dan Desa Ambulu hingga menyebabkan pohon tumbang dan sebagian pohon yang tumbang menimpa rumah warga.
"Banyak pohon yang roboh, namun ada pohon yang menimpa rumah warga, sehingga menyebabkan sebagian bangunan rumah warga rusak. Hari ini juga sejumlah pohon tumbang," katanya.
Berdasarkan data BPBD Jember, hampir setiap hari terjadi bencana angin kencang dan angin puting beliung menerjang beberapa kecamatan di Jember yang berdampak pada kerusakan rumah dan bangunan lainnya, bahkan satu korban meninggal dunia setelah tertimpa atap dapurnya yang ambruk.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019