CEO PT. Tata Bumi Raya, Jamhadi mendapat banyak dukungan untuk maju sebagai calon Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur periode 2019-2024 dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Jatim yang akan dilaksanakan pada 18-20 Desember 2019.
"Alhamdulillah, selain dapat dukungan dari Pak La Nyalla Mattaliti (Ketua Kadin Jatim), saya juga dapat dukungan dari banyak ketua Kadin Kabupaten/Kota di Jatim, aosiasi, pengusaha serta para tokoh di Jatim," kata Jamhadi yang juga mantan Ketua Kadin Surabaya dua periode di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, baru-baru ini yang sudah memberikan surat pernyataan dukungan tertulis bermaterai adalah Ketua Kadin Surabaya, Muhammad Ali Affandi yang juga merupakan anak dari La Nyalla Mattaliti.
Pada surat yang ditandatangani pada 6 Desember 2019 tersebut, Ali Affandi menyatakan siap mendukung dan memilih Jamhadi sebagai Ketua Kadin Jatim pada Musprov yang digelar di Surabaya, pada 18-20 Desember 2019.
"Saya ucapkan terima kasih atas doa dan supportnya," kata Direktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Institute Jawa Timur di bawah kepemimpinan La Nyalla Mattaliti ini.
Jamhadi mengatakan nantinya jika terpilih pihaknya akan meningkatkan koordinasi peran Kadin Kabupaten/Kota di Jatim agar ikut mengelola potensi ekonomi di Jatim demi kesuksesan dan kesejahteraan bersama.
Dalam mengoptimalkan potensi tersebut, Jamhadi akan menggandeng unsur ABCG (akademisi, bisnis, community, government), tentu bersama dengan Kadin Kabupaten/Kota se-Jatim, asosiasi, pengsuaha dan pengurus Kadin Jatim.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan lebih mengoptimalkan potensi Jatim utamanya bidang usaha TTI (Trade, Tourism, Investment). Jamhadi juga mendorong lembaga pembiayaan supaya lebih mudah dalam menyalurkan modal usaha kepada pelaku UMKM dan startup di bawah binaan Kadin.
Dengan dukungan modal dan dibekali manajemen, Jamhadi optimistis ekonomi kreatif dan UMKM di Jatim bisa naik kelas. Ditambah lagi dengan program communal branding untuk meningkatkan daya saing.
Menurut Jamhadi, semua anggota masyarakat dan pengusaha yang menjadi anggota Kadin akan saling mendapat manfaat. Dengan demikian, perdagangan, wisata, dan investasi meningkat, industri berjalan dengan baik, lapangan kerja dan lapangan usaha terbuka luas di seluruh pelosok Jatim.
Begitu juga dengan productivity center, kata Jamhadi, harus dilaksanakan agar peningkatan upah setiap tahunnya menjadikan semangat untuk meningkatkan daya saing bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Alhamdulillah, selain dapat dukungan dari Pak La Nyalla Mattaliti (Ketua Kadin Jatim), saya juga dapat dukungan dari banyak ketua Kadin Kabupaten/Kota di Jatim, aosiasi, pengusaha serta para tokoh di Jatim," kata Jamhadi yang juga mantan Ketua Kadin Surabaya dua periode di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, baru-baru ini yang sudah memberikan surat pernyataan dukungan tertulis bermaterai adalah Ketua Kadin Surabaya, Muhammad Ali Affandi yang juga merupakan anak dari La Nyalla Mattaliti.
Pada surat yang ditandatangani pada 6 Desember 2019 tersebut, Ali Affandi menyatakan siap mendukung dan memilih Jamhadi sebagai Ketua Kadin Jatim pada Musprov yang digelar di Surabaya, pada 18-20 Desember 2019.
"Saya ucapkan terima kasih atas doa dan supportnya," kata Direktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Institute Jawa Timur di bawah kepemimpinan La Nyalla Mattaliti ini.
Jamhadi mengatakan nantinya jika terpilih pihaknya akan meningkatkan koordinasi peran Kadin Kabupaten/Kota di Jatim agar ikut mengelola potensi ekonomi di Jatim demi kesuksesan dan kesejahteraan bersama.
Dalam mengoptimalkan potensi tersebut, Jamhadi akan menggandeng unsur ABCG (akademisi, bisnis, community, government), tentu bersama dengan Kadin Kabupaten/Kota se-Jatim, asosiasi, pengsuaha dan pengurus Kadin Jatim.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan lebih mengoptimalkan potensi Jatim utamanya bidang usaha TTI (Trade, Tourism, Investment). Jamhadi juga mendorong lembaga pembiayaan supaya lebih mudah dalam menyalurkan modal usaha kepada pelaku UMKM dan startup di bawah binaan Kadin.
Dengan dukungan modal dan dibekali manajemen, Jamhadi optimistis ekonomi kreatif dan UMKM di Jatim bisa naik kelas. Ditambah lagi dengan program communal branding untuk meningkatkan daya saing.
Menurut Jamhadi, semua anggota masyarakat dan pengusaha yang menjadi anggota Kadin akan saling mendapat manfaat. Dengan demikian, perdagangan, wisata, dan investasi meningkat, industri berjalan dengan baik, lapangan kerja dan lapangan usaha terbuka luas di seluruh pelosok Jatim.
Begitu juga dengan productivity center, kata Jamhadi, harus dilaksanakan agar peningkatan upah setiap tahunnya menjadikan semangat untuk meningkatkan daya saing bersama.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019