Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Jawa Timur mengklaim telah menyiapkan figur seorang jenderal untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya tahun 2020.
"Ini seorang jenderal dan potensi menangnya saya rasa sangat besar," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Soepriyatno kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Namun, anggota Banggar DPR RI tersebut belum mau membuka lebih detail tentang figur yang disiapkannya, bahkan ketika ditanyai seorang jenderal polisi atau TNI juga masih bungkam.
Kendati demikian, partainya saat ini sedang intensif berkomunikasi dengan sejumlah partai politik lain di Jatim, termasuk PDI Perjuangan maupun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), baik tingkat cabang, daerah hingga pusat.
"Kalau komunikasi kami dengan partai mana saja, bahkan tidak menutup kemungkinan koalisi bersama mereka (PDIP dan PKB)," ucap wakil rakyat yang maju melalui dapil Jatim VII tersebut.
Sementara itu, terkait nama-nama kandidat yang mendaftarkan diri melalui partainya, Soepriyatno mengakui terdapat beberapa tokoh yang mengembalikan formulir dan berniat maju melalui Gerindra.
"Ada sekitar 12-13 tokoh yang mendaftar, tapi masih kami konsolidasikan, mana yang tepat untuk calon wali kota dan mana yang wakilnya," ucap Pri, sapaan akrabnya.
Kota Surabaya, kata dia, merupakan salah satu daerah yang diprioritaskan dan ditargetkan menang pada Pilkada serentak 23 September 2020.
Tak hanya Surabaya, sejumlah daerah yang menjadi prioritas dan optimistis dimenangkan oleh kader Gerindra adalah Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember serta Kabupaten Malang.
"Di daerah-daerah itu kami punya target khusus, bahkan kalau tidak di posisi orang nomor satu yang orang nomor dua," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ini seorang jenderal dan potensi menangnya saya rasa sangat besar," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Soepriyatno kepada wartawan di Surabaya, Senin.
Namun, anggota Banggar DPR RI tersebut belum mau membuka lebih detail tentang figur yang disiapkannya, bahkan ketika ditanyai seorang jenderal polisi atau TNI juga masih bungkam.
Kendati demikian, partainya saat ini sedang intensif berkomunikasi dengan sejumlah partai politik lain di Jatim, termasuk PDI Perjuangan maupun Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), baik tingkat cabang, daerah hingga pusat.
"Kalau komunikasi kami dengan partai mana saja, bahkan tidak menutup kemungkinan koalisi bersama mereka (PDIP dan PKB)," ucap wakil rakyat yang maju melalui dapil Jatim VII tersebut.
Sementara itu, terkait nama-nama kandidat yang mendaftarkan diri melalui partainya, Soepriyatno mengakui terdapat beberapa tokoh yang mengembalikan formulir dan berniat maju melalui Gerindra.
"Ada sekitar 12-13 tokoh yang mendaftar, tapi masih kami konsolidasikan, mana yang tepat untuk calon wali kota dan mana yang wakilnya," ucap Pri, sapaan akrabnya.
Kota Surabaya, kata dia, merupakan salah satu daerah yang diprioritaskan dan ditargetkan menang pada Pilkada serentak 23 September 2020.
Tak hanya Surabaya, sejumlah daerah yang menjadi prioritas dan optimistis dimenangkan oleh kader Gerindra adalah Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jember serta Kabupaten Malang.
"Di daerah-daerah itu kami punya target khusus, bahkan kalau tidak di posisi orang nomor satu yang orang nomor dua," tuturnya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019