Ketua Sekolah Tinggi Administrasi Panglima Sudirman Surabaya (STIAPAS) Drs A Budi Hasan berharap puluhan lulusannya tidak menganggur dan mendapatkan kartu pra kerja dari pemerintah usai diwisidua.

Budi Hasan dikonfirmasi di Surabaya, Senin mengatakan kepada 62 lulusan yang telah diwisuda pada Sabtu (7/12) lalu,supaya tidak berharap mendapat kartu pra kerja yang menjadi program pemerintah. 

"Semua wisudawan harus kerja jangan berharap kartu pra kerja, kalau itu terjadi berarti mereka malas. Maka perlu pembekalan terintegrasi oleh dosen ke mahasiswa," ujarnya.

Dia berharap para wisudawan menjadi pribadi yang mandiri dan profesional. Untuk menjawab tantangan Presiden Jokowi SDM Unggul Indonesia Maju. 

"Mampu menciptakan lapangan kerja dan tidak bergantung pada perusahaan lain. Wisudawan adalah pemegang kunci yang mampu menjawab tantangan dirinya sendiri sebagai administrator handal dan profesional" tuturnya. 

Budi Hasan menjelaskan, selama ini pihaknya lebih menekankan pada kualitas wisudawan bukan kuantitas.

"Karenanya jumlah wisudawan kita tidak banyak. Dari awal STIAPAS masih bernama AAN sampai sekarang sudah mencetak sekitar 1.600 an sarjana" ujarnya.

Sementara itu salah satu lulusan STIAPAS Katno Wijaksono berharap para wisudawan harus siap menjadi administrator andal.

"Harus siap menjadi administrator handal diera revolusi industri 4.0. Kita juga berharap bisa menjadi administrator andal sekaligus negarawan" ujar Ketua DPD Pospera Jatim yang juga menjadi salah satu Komisaris perusahaan BUMN itu. (*)
 

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019