Atalanta dua kali bangkit dari ketinggalan untuk menundukkan tamunya Verona dengan skor 3-2 dalam pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Gewiss, Bergamo, Sabtu malam WIB.
Tambahan tiga poin belum mendongkrak posisi Atalanta di klasemen, mereka tetap berada di peringkat keenam dengan koleksi 28 poin. Sedangkan Verona juga tetap berada di peringkat kedelapan dengan 18 poin, demikian dilansir laman resmi Liga Italia.
Baca juga: Liga Italia: Inter gagal raih poin penuh saat diimbangi tanpa gol oleh Roma
Penyerang Atalanta Luis Muriel membuang peluang bagus pada menit ke-11 saat tembakannya mengarah lurus ke kiper Marco Silvestri. Pemain Kolombia itu kembali menyia-nyiakan peluang yang dimilikinya saat ia melepaskan tembakan melebar.
Verona menjadi tim yang memecah kebuntuan saat pertandingan memasuki menit ke-23. Atalanta lengah ketika Marco Davide Faaoni melakukan lemparan ke dalam, Samuel Di Carmine kemudian tanpa kesulitan menaklukkan kiper Pierluigi Gollini.
Tuan rumah sempat memprotes karena terdapat dua pemain Verona yang berusaha melakukan lemparan ke dalam dan sempat terdapat momen ada dua buah bola di dalam lapangan, namun gol tersebut tetap disahkan.
Muriel dan Hans Hateboer lagi-lagi membuang peluang bagus, sedangkan Silvestri menggagalkan sepakan setengah voli Papu Gomez.
Kegigihan Atalanta menuai hasil pada menit ke-44. Ruslan Malinovaskyi melepaskan tembakan keras menuju bagian sudut atas gawang Verona, yang tidak dapat diantisipasi Silvestri.
Kedudukan imbang tidak bertahan sangat lama. Pada menit ke-58, kegagalan para pemain bertahan Atalanta untuk memotong umpan terobosan membuat bola dapat dikuasai oleh Di Carmine. Ia yang tidak terkawal kemudian melepaskan sepakan menembus gawang tuan rumah.
Atalanta mendapat hadiah penalti dari wasit akibat pelanggaran yang dilakukan Faraoni terhadap Timothy Castagne. Dari peninjauan VAR, terlihat tidak ada kontak dengan bola. Penalti kemudian dieksekusi oleh Muriel, untuk mengubah skor menjadi 2-2.
Verona harus bermain dengan sepuluh pemain akibat Pawel Dawidowicz diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-85.
Keunggulan jumlah pemain coba dimaksimalkan oleh Atalanta, yang menggempur habis-habisan gawang Verona melalui upaya Papu Gomez.
Namun gol penentu kemenangan tercipta dari sosok yang tidak terduga, di mana tiga pemain bertahan Atalanta bekerja sama untuk menciptakan gol. Setelah tendangan sudut, operan Jose Luis Palomino diteruskan Rafael Toloi kepada Berat Djimsiti, yang dengan tenang melepaskan sepakan voli untuk membobol gawang Verona.
Susunan pemain:
Atalanta (3-4-3): Pierluigi Gollini, Rafael Toloi, Berat Djimsiti, Jose Luis Palomino, Hans Hateboer, Remo Freuler (Marten De Roon 55'), Mario Pasalic, Timothy Castagne, Josip Ilicic (Ruslan Malinovskyi 28'), Luis Muriel (Musa Barrow 77'), Papu Gomez
Verona (3-4-3): Marco Silvestri, Amir Rrahmani, Pawel Dawidowicz, Salvatore Bochetti (Alan Empereur 46'), Davide Faraoni, Sofyan Amrabat, Miguel Veloso, Darko Lazovic, Mattia Zaccagni, Samuel Di Carmine (Claud Adjapong 87'), Matteo Pessina (Valerio Verre 79')
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Tambahan tiga poin belum mendongkrak posisi Atalanta di klasemen, mereka tetap berada di peringkat keenam dengan koleksi 28 poin. Sedangkan Verona juga tetap berada di peringkat kedelapan dengan 18 poin, demikian dilansir laman resmi Liga Italia.
Baca juga: Liga Italia: Inter gagal raih poin penuh saat diimbangi tanpa gol oleh Roma
Penyerang Atalanta Luis Muriel membuang peluang bagus pada menit ke-11 saat tembakannya mengarah lurus ke kiper Marco Silvestri. Pemain Kolombia itu kembali menyia-nyiakan peluang yang dimilikinya saat ia melepaskan tembakan melebar.
Verona menjadi tim yang memecah kebuntuan saat pertandingan memasuki menit ke-23. Atalanta lengah ketika Marco Davide Faaoni melakukan lemparan ke dalam, Samuel Di Carmine kemudian tanpa kesulitan menaklukkan kiper Pierluigi Gollini.
Tuan rumah sempat memprotes karena terdapat dua pemain Verona yang berusaha melakukan lemparan ke dalam dan sempat terdapat momen ada dua buah bola di dalam lapangan, namun gol tersebut tetap disahkan.
Muriel dan Hans Hateboer lagi-lagi membuang peluang bagus, sedangkan Silvestri menggagalkan sepakan setengah voli Papu Gomez.
Kegigihan Atalanta menuai hasil pada menit ke-44. Ruslan Malinovaskyi melepaskan tembakan keras menuju bagian sudut atas gawang Verona, yang tidak dapat diantisipasi Silvestri.
Kedudukan imbang tidak bertahan sangat lama. Pada menit ke-58, kegagalan para pemain bertahan Atalanta untuk memotong umpan terobosan membuat bola dapat dikuasai oleh Di Carmine. Ia yang tidak terkawal kemudian melepaskan sepakan menembus gawang tuan rumah.
Atalanta mendapat hadiah penalti dari wasit akibat pelanggaran yang dilakukan Faraoni terhadap Timothy Castagne. Dari peninjauan VAR, terlihat tidak ada kontak dengan bola. Penalti kemudian dieksekusi oleh Muriel, untuk mengubah skor menjadi 2-2.
Verona harus bermain dengan sepuluh pemain akibat Pawel Dawidowicz diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-85.
Keunggulan jumlah pemain coba dimaksimalkan oleh Atalanta, yang menggempur habis-habisan gawang Verona melalui upaya Papu Gomez.
Namun gol penentu kemenangan tercipta dari sosok yang tidak terduga, di mana tiga pemain bertahan Atalanta bekerja sama untuk menciptakan gol. Setelah tendangan sudut, operan Jose Luis Palomino diteruskan Rafael Toloi kepada Berat Djimsiti, yang dengan tenang melepaskan sepakan voli untuk membobol gawang Verona.
Susunan pemain:
Atalanta (3-4-3): Pierluigi Gollini, Rafael Toloi, Berat Djimsiti, Jose Luis Palomino, Hans Hateboer, Remo Freuler (Marten De Roon 55'), Mario Pasalic, Timothy Castagne, Josip Ilicic (Ruslan Malinovskyi 28'), Luis Muriel (Musa Barrow 77'), Papu Gomez
Verona (3-4-3): Marco Silvestri, Amir Rrahmani, Pawel Dawidowicz, Salvatore Bochetti (Alan Empereur 46'), Davide Faraoni, Sofyan Amrabat, Miguel Veloso, Darko Lazovic, Mattia Zaccagni, Samuel Di Carmine (Claud Adjapong 87'), Matteo Pessina (Valerio Verre 79')
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019