Para perenang Indonesia masih paceklik medali emas ketika hanya mengamankan dua medali perak pada hari ketiga perlombaan renang SEA Games 2019 di New Clark City Aquatic Center, Filipina, Jumat petang, tertinggal jauh dari Singapura yang berjaya dengan merebut tiga medali emas.

Tambahan dua perak bagi Indonesia disumbangkan oleh Farrel Armandio Tangkas di nomor 200 meter gaya punggung putra dan Nurul Fajar Fitriyatidi nomor 200 meter gaya punggung putri.

Baca juga: SEA Games 2019: Kontingen Merah Putih nihil emas pada hari pertama perlombaan renang

Farrel yang merupakan perenang muda berusia 18 tahun itu finis kedua dengan waktu 2 menit 02,75 detik, atau 2,690 detik di belakang Zheng Wen Quah asal Singapura. Hingga hari ketiga perlombaan renang, Zheng Wen Quah telah mengemas empat emas. Adapun medali perunggu nomor ini diraih Hoe Yean Khiew asal Malaysia.

"Puji Tuhan masih bisa dikasih perak, kalau waktunya masih belum berikan yang terbaik tapi masih oke untuk SEA Games pertama. Ini SEA Games pertama, jadi masih ada rasa gugupnya," kata Farrel usai lomba.

Kemudian, Nurul Fajar Fitriyati meraih medali perak kedua bagi Indonesia hari ini di nomor 200 meter gaya punggung putri dengan catatan 2 menit 17,84 detik, lebih lambat 2,520 detik dari Ahn Vien Nguyen Thi asal Vietnam di peringkat pertama, sedangkan Kennedy Anne Isleta Chloe dari Filipina finis ketiga.
Perenang Indonesia Nurul Fitriyati memperlihatkan medali bersama perenang Vietnam Nguyen Thi Anh Vien (tengah) dan perenang Filipina Chloe Kennedy Anne Isleta seusai penganugerahan medali pemenang final renang gaya punggung 200 meter putri SEA Games ke-30 di New Clark City Aquatic Center, Filipina, Jumat (6/12/2019). ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/pd.

Baca juga: SEA Games 2019: Renang masih paceklik emas, hari kedua tambah satu perak dan tiga perunggu

Ahn Vien Nguyen Thi membawa pulang emas kedua bagi Vietnam dari nomor 200 meter gaya bebas putri. Sementara wakil Indonesia Ressa Kania Dewi hanya mampu finis peringkat ke-8 di nomor tersebut.

Medali emas kedua Singapura dipersembahkan Joshep Isaac Schooling dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra dengan waktu 51,84 detik, mengalahkan rekan senegaranya Zheng Wen Quah yang terpaut sangat tipis 0,03 detik dan Nguyen Paul Le asal Vietnam. Atlet Indonesia Glenn Victor Sutanto hanya finis di peringkat keenam.

Tim renang Singapura juga berjaya di nomor 4x100 meter gaya bebas estafet putra yang diperkuat Shou Darren Yi Chua/Eu Jin Tan Jonathan/Zheng Wen Quah/Joseph Schooling di peringkat pertama dengan waktu 3 menit 16,82 detik. Mereka menaklukkan tim Filipina dan Vietnam yang terpaut hingga enam detik di belakang, yang berhak atas perak dan perunggu.

Sementara itu, Malaysia mengamankan satu medali emas dari nomor 50 meter gaya dada putri lewat Jinq En Phee dengan waktu 31,40 detik, mengalahkan Ard Jenjira Srisa asal Thailand dan May Mun Ee Chue Christie dari Singapura.

Hingga hari ketiga, Indonesia telah mengumpulkan empat perak dan lima perunggu, sedangkan Singapura memimpin perolehan medali sementara cabang renang dengan 11 emas, empat perak dan dua perunggu.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019