Atlet dayung Maizir Ryondra menambah pundi-pundi medali emas Indonesia usai menjadi juara pada nomor K1 1.000 meter putra cabang olahraga dayung nomor kano SEA Games 2019 di Malawaan Park, Subic Bay, Luzon, Jumat.

Medali emas yang diraih Maizir merupakan medali emas ke-33 yang dikoleksi kontingen Indonesia sekaligus memperkokoh kontingen merah putih di posisi kedua perolehan medali di bawah tuan rumah Filipina.

Maizir menjadi atlet kelima yang menyumbang medali emas hari ini. Sebelumnya empat medali emas disumbangkan Aldila Sutjiadi (tenis), Agus Domosarjito (menembak), Agus Prayogo (atletik), dan Dea Salsabila Putri (modern pentathlon).

Baca juga: SEA Games 2019: Agus Prayogo persembahkan emas pertama atletik
Baca juga: SEA Games 2019: Aldila Sutjiadi sumbang emas pertama dari tenis

Dalam perlombaan kano di Pantai Subic yang lembab, Maizir berlomba dari baris ketiga. Sejak start ia bersaing ketat dengan Atlet Vietnam Vu Van Tran, tetapi memasuki seperempat akhir, Maizir mulai memimpin hingga mencapai finis yang pertama dengan mencatat waktu 3 menit 55,841 detik. untuk nomor ini.

Atlet Vietnam Vu Van Tran harus puas dengan medali perak dengan catatan waktu 3 menit 58 detik 618 detik. Sedangkan medali perunggu diraih Praison Buasamrong (Thailand) yang mencatat waktu 4 menit 10,063 detik.

Selain medali emas yang diraih Maizir, cabang olahraga kano juga menyumbang medali perunggu dari nomor C1 1000 meter melalui Marjuki. Ia kalah dari Pitiboon Mahawattanangkul (Thailand) yang meraih medali emas dan Hernie Macaranas (Filipina) yang meraih medali perak.

Baca juga: SEA Games 2019: Menembak kembali sumbang medali emas dan perak
Baca juga: SEA Games 2019: Dea Salsabila rebut emas kedua dari modern pentathlon

Pewarta: Dadan Ramdani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019