Gelaran Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) yang telah berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, mengklaim bahwa jumlah transaksinya mencapai Rp11 miliar selama tiga hari pameran, pada 29 November-1 Desember.
“Pencapaian IIMS Motobike Expo 2019 sebagai event perdana cukup fenomenal," ujar Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo dan Project Director IIMS Motorbike Expo 2019, Hendra Noor Saleh melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA, Selasa.
Lebih lanjut, ia mengatakan jumlah unit motor yang terjual tercatat sebanyak 133 unit dengan nilai transaksi Rp9,4 miliar.
Sementara, dari after market tercatat transaksi sebanyak Rp1,6 miliar sehingga total transaksi adalah Rp 11 miliar.
Sedangkan dari sisi pengunjung, IIMS Motobike 2019 berhasil menggaet sebanyak 30.800 orang selama tiga hari pameran, hingga Minggu (1/12) sore.
"Dengan persiapan kurang lebih empat bulan, hasil ini bisa menjadi tolak ukur bagi penyelenggaraan berikutnya," kata Hendra.
Bicara mengenai kemungkinan adanya IIMS Motobike di tahun 2020, pria yang akrab disapa Ko Hen itu menyatakan bahwa sudah ada rencana untuk mengadakan pameran tersebut dalam waktu dekat.
“Tahun depan kami mengubah nama event ini menjadi IIMS Motobike Show 2020. Kami tetapkan Juli 2020 sebagai bulan penyelenggaraan," ujar dia.
"Harapan kami, antusiasme peserta dan pengunjung lebih meningkat dibandingkan tahun ini," kata Hendra menambahkan.
Gelaran IIMS Motobike 2019 sendiri diikuti 16 brand motor seperti Benelli, BMW Motorrad, Cleveland, Honda, Husqvarna, Kawasaki, KTM, Lambretta, Peugeot Scooters, Piaggio, Triumph Motorcycles, Vespa, dan Yamaha.
Sedangkan dari segmen merek motor listrik, terdapat nama BF Goodrich, Gesits dan Selis. Tak lupa, industri aksesoris juga ikut hadir di IIMS Motobike Expo 2019 mulai dari helm, apparel dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
“Pencapaian IIMS Motobike Expo 2019 sebagai event perdana cukup fenomenal," ujar Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo dan Project Director IIMS Motorbike Expo 2019, Hendra Noor Saleh melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA, Selasa.
Lebih lanjut, ia mengatakan jumlah unit motor yang terjual tercatat sebanyak 133 unit dengan nilai transaksi Rp9,4 miliar.
Sementara, dari after market tercatat transaksi sebanyak Rp1,6 miliar sehingga total transaksi adalah Rp 11 miliar.
Sedangkan dari sisi pengunjung, IIMS Motobike 2019 berhasil menggaet sebanyak 30.800 orang selama tiga hari pameran, hingga Minggu (1/12) sore.
"Dengan persiapan kurang lebih empat bulan, hasil ini bisa menjadi tolak ukur bagi penyelenggaraan berikutnya," kata Hendra.
Bicara mengenai kemungkinan adanya IIMS Motobike di tahun 2020, pria yang akrab disapa Ko Hen itu menyatakan bahwa sudah ada rencana untuk mengadakan pameran tersebut dalam waktu dekat.
“Tahun depan kami mengubah nama event ini menjadi IIMS Motobike Show 2020. Kami tetapkan Juli 2020 sebagai bulan penyelenggaraan," ujar dia.
"Harapan kami, antusiasme peserta dan pengunjung lebih meningkat dibandingkan tahun ini," kata Hendra menambahkan.
Gelaran IIMS Motobike 2019 sendiri diikuti 16 brand motor seperti Benelli, BMW Motorrad, Cleveland, Honda, Husqvarna, Kawasaki, KTM, Lambretta, Peugeot Scooters, Piaggio, Triumph Motorcycles, Vespa, dan Yamaha.
Sedangkan dari segmen merek motor listrik, terdapat nama BF Goodrich, Gesits dan Selis. Tak lupa, industri aksesoris juga ikut hadir di IIMS Motobike Expo 2019 mulai dari helm, apparel dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019