Cabang olahraga menembak sukses memenuhi target setelah mampu meraih tiga medali emas pada SEA Games 2019 Filipina di Philippine Marine Shooting Range Total, Manila, Selasa.

Emas ketiga dari cabang olahraga menembak ini dipersembahkan Vidya Rafika yang turun di nomor 10 meter RF putri. Pada nomor ini, medali perak dan perunggu direbut atlet asal Singapura, Xiu Yi dan Adele Qian Xiu.

"Dengan tambahan emas dari Vidya, target kami sudah terpenuhi. Tapi, kami tidak langsung berhenti di sini saja. Masih ada beberapa peluang lagi," kata Sekjen PB Perbakin Firtian Yudit Swandarta saat dikonfirmasi usai perlombaan.

Baca juga: SEA Games 2019: Menembak bikin kejutan dengan sumbang dua emas

Menembak bisa dikatakan sebagai cabang olahraga yang mengejutkan, karena selama ini sering kesulitan untuk merebut emas. Atlet Singapura dan Vietnam biasanya menjadi momok. Bahkan pada SEA Games 2017, Indonesia hanya meraih satu emas.

Menurut Yudi, prestasi yang diraih di kejuaraan dua tahunan ini merupakan hasil latihan maksimal yang selama ini dilakukan. Bahkan, beberapa atlet harus menjalani latihan tambahan demi meraih hasil maksimal.

Baca juga: SEA Games 2019: Rebut dua emas, Indonesia juara umum wushu Taolu

Mengenai peluang untuk meraih tambahan medali emas, mantan Sekum Pengprov Perpani Jawa Timur itu mengatakan jika kesempatan itu masih terbuka karena banyak nomor yang belum diperlombakan.

"Masih ada 10 nomor lagi. Kami tetap optimistis masih bisa mengambil salah satunya," kata pria yang akrab dipanggil Yudi itu.

Baca juga: SEA Games 2019: Puspa Arum Sari sabet emas pertama pencak silat

Medali emas cabang olahraga menembak SEA Games 2019 sebelumnya diraih oleh Rio Danu Utama Thabu yang turun di nomor Men PPC WA 1.500 dan Tirano Baja yang turun di nomor Benchrest Light Vermint.

Sedangkan dua medali perak dipersembahkan Safrin Sihombing Men PPC WA 1.500 dan Fathur Gustafian dari nomor Air Rifle Man. Untuk medali perunggu disumbangkan Wahyu Aji Putra dari nomor Benchrest Light Vermint.

Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019