PT Pertamina (Persero) menjamin stok elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram di wilayah Madiun, Jatim, dan sekitarnya aman selama Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Stok aman menyusul penambahan pasokan yang dilakukan Pertamina menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat selama liburan akhir tahun," ujar Sales Branch Manager (SBM) Rayon IV Kediri Kota dan Kabupaten Madiun Raditya Reviandi di Madiun, Senin.
Ia memperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan elpiji ukuran 3 kilogram sekitar 10 hingga 15 persen dari penyaluran normal pada saat perayaan Natal dan tahun baru nanti.
Hal tersebut wajar, menyusul tingginya aktivitas masyarakat saat Natal dan tahun baru. Peningkatan terjadi biasanya di daerah wisata, lokasi yang sering digunakan untuk acara liburan tahun baru dan rumah tangga.
Sesuai data, penyaluran normal elpiji ukuran tabung 3 kilogram di wilayah Kabupaten Madiun mencapai 64.000 kilogram atau sekitar 24.000 tabung.
"Sedangkan penyaluran normal untuk wilayah Kota Madiun mencapai 24.000 kilogram atau sekitar 8.000 tabung," kata dia.
Untuk penyaluran, pihaknya bekerja sama dengan agen dan pangkalan yang telah ditunjuk sebagai penyalur resmi elpiji bersubsidi.
Guna mengantisipasi tindakan penimbunan, pihaknya bersama Hiswana Migas Madiun, pemda setempat dan kepolisian akan rutin melakukan pemantauan ke agen dan pangkalan, bahkan hingga tingkat pengecer.
Ia meminta masyarakat untuk tidak cemas karena dari segi stok sangat berlimpah dan tidak akan mengganggu kebutuhan untuk perayaan akhir tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Stok aman menyusul penambahan pasokan yang dilakukan Pertamina menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat selama liburan akhir tahun," ujar Sales Branch Manager (SBM) Rayon IV Kediri Kota dan Kabupaten Madiun Raditya Reviandi di Madiun, Senin.
Ia memperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan elpiji ukuran 3 kilogram sekitar 10 hingga 15 persen dari penyaluran normal pada saat perayaan Natal dan tahun baru nanti.
Hal tersebut wajar, menyusul tingginya aktivitas masyarakat saat Natal dan tahun baru. Peningkatan terjadi biasanya di daerah wisata, lokasi yang sering digunakan untuk acara liburan tahun baru dan rumah tangga.
Sesuai data, penyaluran normal elpiji ukuran tabung 3 kilogram di wilayah Kabupaten Madiun mencapai 64.000 kilogram atau sekitar 24.000 tabung.
"Sedangkan penyaluran normal untuk wilayah Kota Madiun mencapai 24.000 kilogram atau sekitar 8.000 tabung," kata dia.
Untuk penyaluran, pihaknya bekerja sama dengan agen dan pangkalan yang telah ditunjuk sebagai penyalur resmi elpiji bersubsidi.
Guna mengantisipasi tindakan penimbunan, pihaknya bersama Hiswana Migas Madiun, pemda setempat dan kepolisian akan rutin melakukan pemantauan ke agen dan pangkalan, bahkan hingga tingkat pengecer.
Ia meminta masyarakat untuk tidak cemas karena dari segi stok sangat berlimpah dan tidak akan mengganggu kebutuhan untuk perayaan akhir tahun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019