Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, meningkatkan patroli menyusul beredar informasi percobaan penculikan anak di wilayah Waru, Kabupaten Sidoarjo akhir-akhir ini.

Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Kombespol Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi dari Sidoarjo, Senin mengatakan pihaknya meningkatkan patroli dan pengamanan di sekolah-sekolah yang rawan dan berpotensi terjadi upaya penculikan.

"Informasi yang ada saat ini sedang dilakukan pendalaman dan kami pastikan dulu," katanya.

Selain meningkatkan patroli, kata dia, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap informasi yang beredar di media sosial tersebut.

"Kami mengimbau kepada para orang tua untuk tetap meningkatkan pengawasan kepada anak-anak mereka," katanya.

Ia menjelaskan, sejak beberapa hari yang lalu beredar informasi di media sosial terkait dengan penculikan kepada anak, dan dari informasi itu menunjukkan ciri orang yang dilaporkan berbeda-beda.

"Apakah orang yang diduga menjadi korban penculikan, benar-benar akan diculik atau tidak ini masih dipastikan kronologisnya. Karena ciri-ciri yang diduga pelaku yang disampaikan berbeda-beda. Makanya kami dalami dulu," katanya.

Personel Polresta Sidoarjo, kata dia, juga terus berpatroli dan melakukan pengamanan ke sekolah-sekolah dan selalu siaga menyikapi beredarnya informasi tersebut.

"Di beberapa titik rawan, seperti sekolah, perbankan, arena bermain anak maupun rute yang sering dilalui telah kami siagakan personel untuk selalu
patroli di sasaran lokasi yang telah ditentukan," katanya.

Ia mengingatkan kepada kepala sekolah, orang tua (wali murid), dan guru supaya turut serta mengawasi anaknya dan memastikan keamanannya baik pada saat berangkat maupun pulang sekolah, pastikan siapa yang antar jemput dan benar-benar koordinasi dengan pihak guru atau sekolah.

"Mari bersama-sama saling mengawasi mereka. Kami juga telah komunikasi dengan Disdik dan Pemda Sidoarjo untuk bersama-sama antisipasi beredarnya informasi percobaan penculikan," katanya.

Ia menambahkan, jangan mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal, hati-hati dalam penggunaan media sosial supaya jangan mudah terpengaruh berita yang belum pasti kebenarannya.

"Selalu awasi buah hati saat berada di luar sekolah atau di luar rumah, sampaikan kepada anak-anak jangan mau diajak oleh orang tidak kenal, serta yang harus dilakukan bila terjadi upaya percobaan penculikan untuk hubungi Command Center Polresta Sidoarjo," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019