Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Kabupaten Situbondo, Fathor Rakhman mengemukakan bahwa rekrutmen CPNS di Situbondo untuk formasi tenaga pendidik diprioritaskan daerah pinggiran.

"Situbondo mendapatkan 100 formasi untuk rekrutmen calon pegawai negeri sipil. Semula yang diusulkan sebanyak 30 formasi, namun dapat tambahan kuota CPNS menjadi 100 formasi," katanya kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Jumat.

Menurut dia, dari 100 formasi itu 67 di antaranya untuk tenaga teknis di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 20 orang tenaga pendidik yang diprioritaskan bagi guru di daerah pinggiran, 11 orang tenaga kesehatan dan dua orang untuk formasi disabilitas.

Selain itu, lanjut dia, terdapat pula formasi untuk lulusan Diploma III sebanyak 20 orang, yang nantinya diarahkan berbagai macam profesi.

"Kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Situbondo mencapai ribuan orang. Untuk kebutuhan guru SD dan SMP saja 1.242 orang, belum lagi kebutuhan tenaga kesehatan dan teknis," ujarnya.

Ia menambahkan, Pemkab Situbondo saat ini sedang menggodok regulasi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dan diperkirakan mungkin tahun depan (2020) rampung.

Data diperoleh, hingga hari ini Jumat 15 November 2019, jumlah pendaftar rekrutmen CPNS Situbondo tercatat sebanyak 254 orang, dan terbanyak sementara pendaftar ahli pertama guru agama Islam, yakni 39 orang. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019