Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Prof Bambang Brodjonegoro mengapresiasi dua produk unggulan yang dikembangkan Universitas Airlangga Surabaya, yakni stem cell dan cangkang kapsul rumput laut.
Bambang saat berkunjung ke kampus setempat, Minggu, mengatakan, dalam melakukan berbagai pengembangan ilmu pengetahuan, universitas harus terus lihai dalam melahirkan berbagai inovasi, utamanya inovasi yang memiliki nilai guna bagi masyarakat.
"Seperti produk stem cell yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit ini. Produk atau temuan-temuan yang semacam ini harus lebih banyak dilahirkan oleh para ilmuan di perguruan tinggi," katanya.
Mengenai pengembangan stem cell ke depan, Bambang Brodjonegoro berharap sudah bisa dipasarkan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh orang banyak.
Menurutnya, hal paling penting bahwa pengobatan dengan stem cell ini menjadi salah satu cara agar masyarakat Indonesia tidak perlu ke luar negeri untuk berobat.
"Saya apresiasi dengan sangat kepada Unair dan semoga akan semakin banyak produk penelitian yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas," ujarnya.
Dengan adanya temuan yang bisa dimanfaatkan masyarakat luas tersebut, Bambang Brodjonegoro optimistis kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin baik lagi.
"Ke depan, kami dalam hal ini pihak pemerintah dan kementerian akan mengoptimalkan dan fokus untuk mendukung pengembangan riset unggulan yang dimilik oleh perguruan tinggi," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unair Prof Nasih mengatakan bahwa stem cell merupakan salah satu inovasi yang hingga kini terus dikembangkan ilmuan Unair.
“Dengan dukungan semua pihak, syukur alhamdulillah dalam waktu dekat ini insyaallah izin edar stem cell akan siap keluar," ucapnya.
Dengan demikian, kata Nasih, hasil serta produk unggulan Unair ini bisa dimanfaatkan untuk semua masyarakat secara luas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Bambang saat berkunjung ke kampus setempat, Minggu, mengatakan, dalam melakukan berbagai pengembangan ilmu pengetahuan, universitas harus terus lihai dalam melahirkan berbagai inovasi, utamanya inovasi yang memiliki nilai guna bagi masyarakat.
"Seperti produk stem cell yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit ini. Produk atau temuan-temuan yang semacam ini harus lebih banyak dilahirkan oleh para ilmuan di perguruan tinggi," katanya.
Mengenai pengembangan stem cell ke depan, Bambang Brodjonegoro berharap sudah bisa dipasarkan agar manfaatnya bisa dirasakan oleh orang banyak.
Menurutnya, hal paling penting bahwa pengobatan dengan stem cell ini menjadi salah satu cara agar masyarakat Indonesia tidak perlu ke luar negeri untuk berobat.
"Saya apresiasi dengan sangat kepada Unair dan semoga akan semakin banyak produk penelitian yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas," ujarnya.
Dengan adanya temuan yang bisa dimanfaatkan masyarakat luas tersebut, Bambang Brodjonegoro optimistis kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin baik lagi.
"Ke depan, kami dalam hal ini pihak pemerintah dan kementerian akan mengoptimalkan dan fokus untuk mendukung pengembangan riset unggulan yang dimilik oleh perguruan tinggi," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unair Prof Nasih mengatakan bahwa stem cell merupakan salah satu inovasi yang hingga kini terus dikembangkan ilmuan Unair.
“Dengan dukungan semua pihak, syukur alhamdulillah dalam waktu dekat ini insyaallah izin edar stem cell akan siap keluar," ucapnya.
Dengan demikian, kata Nasih, hasil serta produk unggulan Unair ini bisa dimanfaatkan untuk semua masyarakat secara luas.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019