PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur memberikan kemudahan layanan kepada Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Surabaya, khususnya dalam penyediaan infrastruktur listrik untuk sektor industri.

General Manager PLN Jawa Timur Bob Saril saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat, menjelaskan, jika dulu ada perusahaan yang akan dibangun masih bingung untuk memperoleh pasokan listrik.

"Namun, kini harus diubah, yaitu kami harus siap dalam apapun dan di manapun di Jawa Timur," katanya di sela penandatanganan kerja sama dengan BPC Hipmi Surabaya.

Ia menjelaskan, bentuk kemudahan yang diberikan yaitu ketersediaan infrastruktur jaringan listrik di Jawa Timur. "Selain itu, kami juga menyediakan pembayaran yang sangat ringan, salah satunya bisa diangsur selama 24 kali tanpa bunga," ujarnya.

Menurut dia, kemudahan layanan itu diberikan untuk mempercepat pembangunan usaha sektor industri, mengingat saat ini kontribusi dari sektor industri mencapai 62 persen.

"Terbanyak masih sektor industri yang mencapai angka 62 persen dari total pendapatan kami yang mencapai Rp39 triliun," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini pasokan listrik untuk wilayah Jawa Timur masih sangat cukup hingga tahun 2022, yakni masih surplus sekitar 1.600 megawatt.

"Seringkali produksi sekitar 9.500 megawatt kami juga masih memasok kebutuhan listrik untuk wilayah Jawa Barat dan juga Bali," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua BPC Hipmi Kota Surabaya M Luthfy menjelaskan bahwa pihaknya juga menjalin kerja sama dengan beberapa BUMN, BUMD dan perusahaan swasta.

"Untuk tahap pertama kami menjalin kerja sama dengan 25 perusahaan dan ke depan akan diproyeksikan bertambah 10 sampai 15 perusahaan," katanya.

Kerja sama itu, kata dia, haruslah menguntungkan anggota termasuk dengan BUMN dan BUMD Jatim, yakni Jatim Graha Utama (JGU).

"Saat ini anggota sudah ada 700 sampai dengan 1.000 orang. Kami akan terus memperluas kerja sama seperti ini, termasuk nantinya bisa diterapkan untuk cabang lainnya," katanya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019