Harga daging ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami kenaikan menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW seiring dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat.

"Harga daging ayam hari ini naik Rp5.000 per kilogram, padahal pada Kamis (7/11) kemarin sebesar Rp36.000 dan pada Jumat ini menjadi Rp41.000 per kilogram," kata petugas pencatat harga di Pasar Tanjung Iskandar di Jember, Jumat.

Menurutnya, pekan lalu harga daging ayam masih berkisar Rp33.000 hingga Rp35.000 per kilogram, namun menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harganya perlahan-lahan naik sekitar Rp1000 hingga Rp2.000 per kilogram.

"Kenaikan tertinggi terjadi pada Jumat ini yakni Rp5.000 per kilogram karena banyaknya masyarakat yang membutuhkan komoditas daging ayam ras untuk peringatan tasyakuran Maulid Nabi Muhammad SAW," tuturnya.

Ia menjelaskan, harga kebutuhan pokok yang lain seperti beras, telur, minyak goreng, gula pasir, dan bumbu dapur masih relatif stabil dan pasokan sejumlah komoditas tersebut masih aman dan tercukupi.

Harga beras di kisaran Rp9.500 hingga Rp12.500 per kilogram, gula pasir Rp12.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp9.500 per kilogram, dan telur ayam ras Rp19.000 per kilogram.

Untuk bumbu dapur seperti bawang merah Rp21.000 per kilogram, bawang putih Rp25.000 per kilogram, cabai rawit Rp30.000 per kilogram, cabai keriting Rp43.000 per kilogram.

"Mudah-mudahan harga bahan pokok masih tetap stabil hingga jelang Natal dan Tahun Baru, namun biasanya harga komoditas bahan pokok akan naik jelang perayaan Natal," katanya.

Sementara salah seorang warga Jember, Susmiati, mengatakan, harga daging ayam meroket menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW karena banyak warga yang menggelar kegiatan maulid di masjid dan mushalla.

"Kalau di desa, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW selalu ada kegiatan tasyakuran yang membutuhkan daging ayam ras untuk lauknya, sehingga permintaan daging ayam ras meningkat tajam," ujarnya.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019