Fakultas Farmasi Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata resmi mendapatkan persetujuan dari DIKTI untuk membuka Program Studi Profesi Apoteker.

"Puji syukur atas peresmian Prodi Profesi Apoteker di IIK BW. Nilai akreditasi institusi B dan program studi S1 Farmasi yang juga terakreditasi B yang telah kita miliki menjadi syarat mutlak untuk membuka Program Studi Profesi Apoteker di IIK BW," kata Dekan Fakultas Farmasi IIK BW, Dewi Resty Basuki di Surabaya, Kamis.

Dewi mengatakan, dengan diperolehnya izin membuka prodi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi IIK BW siap membuka pendaftaran prodi Profesi Apoteker dengan masa studi selama satu tahun atau dua semester dengan beban 34 SKS.

"Dalam menyiapkan Apoteker yang andal, prodi Profesi Apoteker IIK BW juga akan menyelenggarakan Praktik Kerja Apoteker dengan preseptor/pembimbing yang telah tersertifikasi tersebar di berbagai apotek, rumah sakit, puskesmas dan industri yang siap membimbing mahasiswa" ujarnya.

Dia mengungkapkan, proses penyerahan SK berdirinya prodi Profesi Apoteker dilakukan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur Prof Soeprapto, DEA kepada perwakilan Yayasan Bhakti Wiyata Kediri dr David Raditya Soehartono, dan didampingi juga oleh Rektor IIK Bhakti Wiyata, Prof Muhamad Zainuddin, di kampus setempat.

Sebelumnya, kata Dewi Fakultas Farmasi IIK Bhakti Wiyata Kediri telah menjalani visitasi pengajuan prodi profesi Apoteker oleh Asesor pada tanggal 12 Oktober 2019 lalu. Persiapan matang pun telah dilakukan.

"Seperti melakukan kerja sama dengan apotek, rumah sakit, industri, serta beberapa puskesmas, prodi Profesi Apoteker IIK BW siap melahirkan para apoteker andal dan profesional di masa depan," ucapnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019