Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang bersama Generasi Baru Indonesia (GenBI) dengan menggandeng Clungup Mangrove Conservation Tiga Warna (CMC) melakukan edukasi ekologi bagi pengunjung di kawasan Pantai Clungup Kabupaten Malang.
Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan BI Malang Siti Senorita Printaningrum di Malang, Minggu, mengatakan pihaknya mendukung pengembangan pariwisata edukasi ekologis Pantai Clungup dan beberapa pantai di sekitarnya, lewat bantuan prasarana dan menanam mangrove.
"Bantuan kantong dan tempat sampah ini memenuhi permintaan dari pengelola CMC Tiga Warna agar pengunjung tidak mengotori kawasan wisata Pantai Clungup dan Pantai Gatra. Ini juga sesuai kebutuhan," kata Siti Senorita yang akrab dipanggil Esy tersebut di sela Bersih Indonesia GenBI di Pantai Clungup.
Esy menerangkan BI bersama GenBI, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari BI, juga membantu kelestarian pantai di sana dengan menanam mangrove dan membersihkan sampah plastik di pantai yang terbawa ombak.
Ke depan, kata Esy, BI Malang siap membantu Yayasan Bhakti Alam Sendangbiru, pengelola CMC Tiga Warna, untuk mengembangkan kawasan tersebut, jika mereka membutuhkannya. Karena sesuai dengan komitmen BI Malang untuk mendorong pengembangan kawasan wisata di wilayah kerja kantor.
"Yang kami lakukan saat ini terus berupaya mengembangkan kawasan objek wisata di Kabupaten Malang. Sebagai kegiatan awal untuk menyusun cetak biru pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang, kami melakukan focus group discussion bersama pemangku kepentingan terkait," tutur Esy.
Sementara itu, pendiri CMC Tiga Warna, Lia Putrinda mengemukakan program kepariwisataan di Pantai Clungup, Pantai Gatra maupun beberapa pantai di sekitarnya, seperti Pantai Batu Pecah dan Pantai Tiga Warna, merupakan upaya untuk pelestarian terumbu karang dan tanaman mangrove.
Lia yang juga Ketua Yayasan Bhakti Alam Sendangbiru mengatakan pengunjung di beberapa objek wisata pantai tersebut, diedukasi terkait bagaimana berperilaku mengembangkan objek wisata, minimal tidak mengganggu kelestarian karang dan tanaman mangrove.
Selain itu, lanjutnya, untuk menjaga kelestarian di sejumlah pantai tersebut, pengunjung dilarang membawa makanan atau minuman yang menghasilkan sampah yang sulit didaur ulang seperti sampah berbahan plastik.
Selain edukasi, ada kegiatan atraksi yang cukup menarik wisatawan, seperti diving, snorkeling, canoeing, menginap, dan lainnya. Karena sisi edukatif itulah, kawasan tidak didesain dengan gebyar yang terlalu banyak mendatangkan pengunjung.
Sekitar 150 mahasiswa yang tergabung dalam komunitas penerima beasiswa dari BI (GenBI) melakukan kegiatan Bersih Indonesia di beberapa pantai di kawasan Sendangbiru di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Kegiatan yang dilakukan, selain bersih-bersih sampah di sepanjang pantai, juga menanam mangrove di kawasan Pantai Clungup yang dikelola CMC Tiga Warna.
Sebelumnya GenBI juga melakukan edukasi dan pendampingan terhadap warga Kayutangan, Kota Malang, dalam pengelolaan wisata Kampung Heritage Kayutangan yang kini tengah dipromosikan dengan gencar dan terus dikembangkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Manajer Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan BI Malang Siti Senorita Printaningrum di Malang, Minggu, mengatakan pihaknya mendukung pengembangan pariwisata edukasi ekologis Pantai Clungup dan beberapa pantai di sekitarnya, lewat bantuan prasarana dan menanam mangrove.
"Bantuan kantong dan tempat sampah ini memenuhi permintaan dari pengelola CMC Tiga Warna agar pengunjung tidak mengotori kawasan wisata Pantai Clungup dan Pantai Gatra. Ini juga sesuai kebutuhan," kata Siti Senorita yang akrab dipanggil Esy tersebut di sela Bersih Indonesia GenBI di Pantai Clungup.
Esy menerangkan BI bersama GenBI, mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari BI, juga membantu kelestarian pantai di sana dengan menanam mangrove dan membersihkan sampah plastik di pantai yang terbawa ombak.
Ke depan, kata Esy, BI Malang siap membantu Yayasan Bhakti Alam Sendangbiru, pengelola CMC Tiga Warna, untuk mengembangkan kawasan tersebut, jika mereka membutuhkannya. Karena sesuai dengan komitmen BI Malang untuk mendorong pengembangan kawasan wisata di wilayah kerja kantor.
"Yang kami lakukan saat ini terus berupaya mengembangkan kawasan objek wisata di Kabupaten Malang. Sebagai kegiatan awal untuk menyusun cetak biru pengembangan pariwisata di Kabupaten Malang, kami melakukan focus group discussion bersama pemangku kepentingan terkait," tutur Esy.
Sementara itu, pendiri CMC Tiga Warna, Lia Putrinda mengemukakan program kepariwisataan di Pantai Clungup, Pantai Gatra maupun beberapa pantai di sekitarnya, seperti Pantai Batu Pecah dan Pantai Tiga Warna, merupakan upaya untuk pelestarian terumbu karang dan tanaman mangrove.
Lia yang juga Ketua Yayasan Bhakti Alam Sendangbiru mengatakan pengunjung di beberapa objek wisata pantai tersebut, diedukasi terkait bagaimana berperilaku mengembangkan objek wisata, minimal tidak mengganggu kelestarian karang dan tanaman mangrove.
Selain itu, lanjutnya, untuk menjaga kelestarian di sejumlah pantai tersebut, pengunjung dilarang membawa makanan atau minuman yang menghasilkan sampah yang sulit didaur ulang seperti sampah berbahan plastik.
Selain edukasi, ada kegiatan atraksi yang cukup menarik wisatawan, seperti diving, snorkeling, canoeing, menginap, dan lainnya. Karena sisi edukatif itulah, kawasan tidak didesain dengan gebyar yang terlalu banyak mendatangkan pengunjung.
Sekitar 150 mahasiswa yang tergabung dalam komunitas penerima beasiswa dari BI (GenBI) melakukan kegiatan Bersih Indonesia di beberapa pantai di kawasan Sendangbiru di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Kegiatan yang dilakukan, selain bersih-bersih sampah di sepanjang pantai, juga menanam mangrove di kawasan Pantai Clungup yang dikelola CMC Tiga Warna.
Sebelumnya GenBI juga melakukan edukasi dan pendampingan terhadap warga Kayutangan, Kota Malang, dalam pengelolaan wisata Kampung Heritage Kayutangan yang kini tengah dipromosikan dengan gencar dan terus dikembangkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019