Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magetan, Jawa Timur membagikan bantuan benih buah-buahan untuk petani setempat dengan nilai total mencapai Rp1,8 miliar.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Magetan, Edy Suseno mengatakan pembagian benih tersebut terdiri dari benih jeruk pamelo, rambutan, klengkeng, jambu air, jambu kristal, dan lainnya.

"Pemkab Magetan memberikan bantuan benih buah-buahan buat kelompok petani sebesar Rp1,8 miliar," ujar Edy kepada wartawan di Magetan, Sabtu.

Menurut dia, dana bantuan benih miliaran rupiah tersebut bersumber dari APBD Perubahan Pemkab Magetan tahun 2019.

Adapun pemberian bantuan tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya tanaman buah milik petani yang mati karena mengalami kekeringan saat musim kemarau lalu. Tanaman yang paling banyak terdampak adalah jeruk pamelo.

Edy menambahkan, bantuan benih buah bagi anggota kelompok tani tersebut juga bertujuan untuk mempertahanakan populitas jeruk pamelo dan buah lainnya di Magetan, sehingga keberadaan komoditas jeruk pamelo dan buah lainnya tidak langka dan dapat dinimkati warga, terlebih warga Magetan di sepanjang tahun.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Magetan mencatat sebanyak 81.000 pohon jeruk pamelo yang menjadi komoditas asli milik petani setempat mati akibat kekeringan ekstrem yang terjadi pada musim kemarau tahun 2019.

Sebanyak 81.000 pohon jeruk pamelo mati tersebut tersebar di sekitar 200 hektare lahan yang menjadi sentra penghasil jeruk pamelo Magetan, yakni di Kecamatan Bendo, Takeran, Sukomoro, dan Kawedanan. Namun, terparah terdapat di daerah Bendo dan Sukomoro.

Puluhan ribu tanaman jeruk pamelo yang dilaporkan mati tersebut bervariasi antara tanaman produktif yang telah berusia tahunan dan ada juga tanaman usia nol tahun yang baru ditanam.

Eddy menambahkan, guna mengurangi besarnya kerugian yang dialami petani, Pemkab Magetan melalui dinasnya akan memberikan bantuan bibit pohon jeruk pamelo untuk ditanam kembali pada akhir tahun anggaran 2019. Karena jumlah mencapai miliaran, maka bantuan pengadaan benih buah-uahan tersebut dilakukan dengan proes lelang.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019