Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melakukan studi banding guna mempelajari pengelolaan kehumasan dan wartawan yang menjadi mitra pemda setempat ke Pemkab Badung, Provinsi Bali.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan peran serta kehumasan di Kabupaten Madiun," ujar Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis.
Menurut dia, kegiatan tersebut harus menjadi kesempatan bagi jajaran humasnya untuk belajar di Badung guna menambah wawasan dalam mengembangkan Kabupaten Madiun saat ini dan masa mendatang.
Pihaknya menyatakan kagum dengan sistem pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemkab Badung.
Dia mengharapkan Pemkab Madiun dapat menyerap seoptimal mungkin hal tersebut untuk diterapkan demi kemajuan Madiun.
Ia menjelaskan Kabupaten Madiun dalam masa kepemimpinan Ahamd Dawami dan Hari Wuryanto memiliki visi dan misi Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera, dan berakhlak.
"Dengan visi dan misi tersebut, kami ingin belajar melalui teman-teman media. Mudah-mudahan dukungan dari media mitra Pemkab Madiun dapat maksimal," kata dia.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan bahwa pers memiliki peran peting dalam pembangunan dan kemajuan daerah.
"Keberadaan pers yang sehat sangat penting. Tanpa ada pers, demokrasi tidak dapat berjalan dengan baik dan tentunya hal tersebut memengaruhi pemerintahan dan masyarakat yang ada," kata dia.
Terkait dengan kemitraan pemkab dengan wartawan setempat, pihaknya menggelar Pekan Informasi Pembangunan (PIP) setiap empat bulan sekali.
"Melalui PIP, kami akan mengajak wartawan mitra Pemkab Badung untuk mendatangi lokasi tertentu di seluruh Indonesia. Kemudain, para wartawan memberikan rekomendasi sesuai hasil pengamatannya kepada Pemkab Badung untuk dapat diterapkan dan dikembangkan sesuai karakter dan kemampuan Badung," kata dia.
Dengan demikian, katanya, pers atau wartawan telah menjadi pendorong pembangunan di Pemkab Badung.
Ia mengatakan pers menjadi bagian dari pemangku kepentingan pemerintah yang sumbang dan sarannya dibutuhkan untuk membuat dan menerapkan suatu kebijakan demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Madiun membawa rombongan wartawan yang menjadi mitra Pemkab Madiun untuk melakukan pengamatan dan diskusi dengan Pemkab Badung tentang kemajuan pengelolaan kehumasan dan media mitra pemda setempat.
Rombongan Pemkab Madiun yang berkunjung ke Pemkab Badung terdiri atas Wakil Bupati Madiun didampingi pejabat, seperti asisten, staf ahli, kepala OPD, para camat, dan puluhan wartawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan peran serta kehumasan di Kabupaten Madiun," ujar Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Kamis.
Menurut dia, kegiatan tersebut harus menjadi kesempatan bagi jajaran humasnya untuk belajar di Badung guna menambah wawasan dalam mengembangkan Kabupaten Madiun saat ini dan masa mendatang.
Pihaknya menyatakan kagum dengan sistem pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemkab Badung.
Dia mengharapkan Pemkab Madiun dapat menyerap seoptimal mungkin hal tersebut untuk diterapkan demi kemajuan Madiun.
Ia menjelaskan Kabupaten Madiun dalam masa kepemimpinan Ahamd Dawami dan Hari Wuryanto memiliki visi dan misi Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera, dan berakhlak.
"Dengan visi dan misi tersebut, kami ingin belajar melalui teman-teman media. Mudah-mudahan dukungan dari media mitra Pemkab Madiun dapat maksimal," kata dia.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa mengatakan bahwa pers memiliki peran peting dalam pembangunan dan kemajuan daerah.
"Keberadaan pers yang sehat sangat penting. Tanpa ada pers, demokrasi tidak dapat berjalan dengan baik dan tentunya hal tersebut memengaruhi pemerintahan dan masyarakat yang ada," kata dia.
Terkait dengan kemitraan pemkab dengan wartawan setempat, pihaknya menggelar Pekan Informasi Pembangunan (PIP) setiap empat bulan sekali.
"Melalui PIP, kami akan mengajak wartawan mitra Pemkab Badung untuk mendatangi lokasi tertentu di seluruh Indonesia. Kemudain, para wartawan memberikan rekomendasi sesuai hasil pengamatannya kepada Pemkab Badung untuk dapat diterapkan dan dikembangkan sesuai karakter dan kemampuan Badung," kata dia.
Dengan demikian, katanya, pers atau wartawan telah menjadi pendorong pembangunan di Pemkab Badung.
Ia mengatakan pers menjadi bagian dari pemangku kepentingan pemerintah yang sumbang dan sarannya dibutuhkan untuk membuat dan menerapkan suatu kebijakan demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Madiun membawa rombongan wartawan yang menjadi mitra Pemkab Madiun untuk melakukan pengamatan dan diskusi dengan Pemkab Badung tentang kemajuan pengelolaan kehumasan dan media mitra pemda setempat.
Rombongan Pemkab Madiun yang berkunjung ke Pemkab Badung terdiri atas Wakil Bupati Madiun didampingi pejabat, seperti asisten, staf ahli, kepala OPD, para camat, dan puluhan wartawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019