Polda Jawa Timur menggelar olah tempat kejadian perkara untuk menyelidiki kasus kerusuhan suporter di akhir laga Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman, yang mengakibatkan beberapa kerusakan fasilitas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

"Tadi siang jam 11.00 WIB, Dirkrimum (direktur kriminal umum) Polda Jatim telah melakukan observasi dan sekaligus olah TKP di sana untuk mendapatkan hal-hal yang berkaitan dengan perusakan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, di Surabaya, Rabu.

Baca juga: Polda Jatim usut kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs PSS

Barung mengungkapkan, penyidik tengah memeriksa video dokumentasi saat pembakaran Stadion GBT untuk menyelidiki otak di balik kerusuhan suporter yang terjadi di akhir laga Persebaya vs PSS Sleman.

"Kedua, visual yang berkaitan sudah kita lakukan pengumpulan untuk kita jadikan bukti. Kita masih observasi dan perlu visual," ujarnya.

Meskipun hubungan Polda Jatim dengan para suporter terjalin baik, Barung menegaskan bahwa pihaknya tak segan memberi sanksi tegas bagi yang terbukti melakukan tindakan melanggar hukum.

"Apa yang terjadi semalam kerusakan di Stadion GBT Surabaya, Kapolda Jatim Irjen Luki menyampaikan melalui kami jika beliau prihatin terhadap kejadian ini. Walaupun hubungan Polda dan seluruh suporter baik adanya, tetapi Ini menyangkut perusakan dan tindak pidana," ujar Barung.

Baca juga: Gubernur Jatim merasa sedih atas kerusuhan di Stadion GBT

Selain itu, Barung menambahkan kasus ini juga mendapatkan perhatian khusus dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

"Menyikapi apa yang disampaikan ibu gubernur, beliau menyampaikan Polda Jatim akan menindaklanjuti ini dengan penegakan hukum tentunya," ujarnya.

Baca juga: Kerusuhan Stadion GBT, manajemen Persebaya pasrah disanksi Komdis PSSI

Usai laga Persebaya melawan PSS Sleman, ratusan suporter Bonek Mania turun ke lapangan dan membuat kerusuhan sebagai bentuk protes akibat tren negatif “Bajol Ijo”.

Aksi suporter semakin menjadi-jadi di tengah lapangan, antara lain merusak papan iklan, bangku ofisial, bangku pemain cadangan, jaring gawang, dan sarana maupun fasilitas lainnya.

Aparat keamanan tidak bisa berbuat banyak dan suporter yang semakin marah membakar papan-papan iklan dan spanduk di lapangan hingga asap pekat membumbung tinggi dari dalam stadion.

Pada laga pekan 25 lanjutan Liga 1 musim 2019 tersebut, Persebaya kalah dengan skor akhir 2-3 untuk kemenangan tim tamu PSS Sleman.

Tiga gol PSS Sleman dicetak Jepri Kurniawan menit ke-16, Haris Tuharea menit ke-41 dan Yevhen Bokhashvili menit ke-43, sedangkan gol Persebaya dilesakkan David Da Silva menit ke-34 dan Diogo Campos menit ke-76 melalui titik penalti.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019