Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan akan mengusut tuntas kasus kerusuhan suporter yang terjadi usai laga lanjutan Liga 1 antara Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (29/10) malam.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kerusuhan suporter yang menyebabkan kerusakan di beberapa fasilitas Stadion GBT Surabaya.
Baca juga: Gubernur Jatim merasa sedih atas kerusuhan di Stadion GBT
Selain itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan juga menyatakan prihatin atas insiden kerusuhan suporter tersebut.
"Keduanya (Gubernur dan Kapolda) meminta semua pihak tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut, terutama pembakaran, perusakan. Kami akan melakukan penegakan hukum, sementara kita mencari bukti otentik untuk ditindaklanjuti," ujar Barung.
Baca juga: Kerusuhan Stadion GBT, manajemen Persebaya pasrah disanksi Komdis PSSI
Saat ini, lanjut Barung, Polda Jatim akan melakukan pemeriksaan terhadap digital sebelum memeriksa saksi.
"Iya dong, pasti itu (pemeriksaan saksi). Tapi, digitalnya dulu kita ambil," ujarnya.
Usai laga Persebaya melawan PSS Sleman di Stadion GBT, Selasa (29/10), ratusan suporter Bonek Mania turun ke lapangan dan membuat kerusuhan sebagai bentuk protes akibat tren negatif Bajol Ijo.
Baca juga: Hasil Liga 1: Bonek rusak Stadion GBT setelah Persebaya dikalahkan PSS Sleman (Video)
Aksi suporter semakin menjadi-jadi di tengah lapangan, antara lain merusak papan iklan, bangku ofisial, bangku pemain cadangan, jaring gawang, dan sarana maupun fasilitas lainnya.
Aparat keamanan tidak bisa berbuat banyak dan suporter yang semakin marah membakar papan-papan iklan dan spanduk di lapangan hingga asap pekat membumbung tinggi dari dalam stadion.
Pada laga pekan 25 lanjutan Liga 1 musim 2019 tersebut, tuan rumah Persebaya menyerah dengan skor akhir 2-3 dari tim tamu PSS Sleman.
Tiga gol PSS Sleman dicetak Jepri Kurniawan menit ke-16, Haris Tuharea menit ke-41 dan Yevhen Bokhashvili menit ke-43. Sedangkan gol Persebaya dilesakkan David Da Silva menit ke-34 dan Diogo Campos menit ke-76 melalui titik penalti.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah meminta kepolisian untuk mengusut tuntas kerusuhan suporter yang menyebabkan kerusakan di beberapa fasilitas Stadion GBT Surabaya.
Baca juga: Gubernur Jatim merasa sedih atas kerusuhan di Stadion GBT
Selain itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan juga menyatakan prihatin atas insiden kerusuhan suporter tersebut.
"Keduanya (Gubernur dan Kapolda) meminta semua pihak tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut, terutama pembakaran, perusakan. Kami akan melakukan penegakan hukum, sementara kita mencari bukti otentik untuk ditindaklanjuti," ujar Barung.
Baca juga: Kerusuhan Stadion GBT, manajemen Persebaya pasrah disanksi Komdis PSSI
Saat ini, lanjut Barung, Polda Jatim akan melakukan pemeriksaan terhadap digital sebelum memeriksa saksi.
"Iya dong, pasti itu (pemeriksaan saksi). Tapi, digitalnya dulu kita ambil," ujarnya.
Usai laga Persebaya melawan PSS Sleman di Stadion GBT, Selasa (29/10), ratusan suporter Bonek Mania turun ke lapangan dan membuat kerusuhan sebagai bentuk protes akibat tren negatif Bajol Ijo.
Baca juga: Hasil Liga 1: Bonek rusak Stadion GBT setelah Persebaya dikalahkan PSS Sleman (Video)
Aksi suporter semakin menjadi-jadi di tengah lapangan, antara lain merusak papan iklan, bangku ofisial, bangku pemain cadangan, jaring gawang, dan sarana maupun fasilitas lainnya.
Aparat keamanan tidak bisa berbuat banyak dan suporter yang semakin marah membakar papan-papan iklan dan spanduk di lapangan hingga asap pekat membumbung tinggi dari dalam stadion.
Pada laga pekan 25 lanjutan Liga 1 musim 2019 tersebut, tuan rumah Persebaya menyerah dengan skor akhir 2-3 dari tim tamu PSS Sleman.
Tiga gol PSS Sleman dicetak Jepri Kurniawan menit ke-16, Haris Tuharea menit ke-41 dan Yevhen Bokhashvili menit ke-43. Sedangkan gol Persebaya dilesakkan David Da Silva menit ke-34 dan Diogo Campos menit ke-76 melalui titik penalti.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019