Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak dan Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin, Senin, mengajak puluhan milenial setempat nonton bareng film "Susi Susanti: All Love" dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91 di daerah itu.
Kegiatan nonton bareng film Susi Susanti dilakukan usai Bupati Arifin dan Kapolres Jean Calvijn serta jajaran Forkopimda Trenggalek mengikuti upacara bendera di Alun-Alun Kota Trenggalek, Jawa Timur.
"Kami sengaja mengajak mereka untuk menyaksikan langsung bagaimana perjuangan Susi Susanti, ini yang bisa dicontoh oleh pemuda saat ini," kata AKBP Jean Calvijn kepada awak media.
Acara nonton bareng di satu-satunya bioskop modern di Kota Trenggalek itu berlangsung dalam suasana gembira.
Kapolres, Bupati, Dandim maupun jajaran forkopimda lain tampak antusias berbaur dengan para milenial yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa, serta beberapa atlet yang telah mengharumkan nama Trenggalek.
Sekitar 1,5 jam mereka menikmati film yang diangkat dari kisah perjalanan hidup atlet bulu tangkis Susi Susanti hingga berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, menjuarai Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol.
Film itu diwarnai kisah perjuangan Susi Susanti, di tengah isu diskriminasi pada era orde baru.
Dalam film tersebut digambarkan beratnya perjuangan yang dilakukan oleh Susi Susanti yang pernah menyabet berbagai gelar dan medali emas kejuaraan internasional sehingga mengharumkan nama Indonesia.
Meskipun berbagai ujian mendera, namun tekad Susi Susanti tidak pernah luntur. "Semangat juangnya sangat luar biasa, ini harus menjadi teladan bagi pemuda," imbuh Kapolres Trenggalek.
Bupati Trenggalek Mocahamad Nur Arifin menambahkan bahwa film tentang sosok legenda pebulu tangkis Susi Susanti banyak memberikan contoh positif kepada generasi muda.
Apapun pilihan profesi yang dipilih pemuda diharapkan mempunyai semangat yang sama dengan Susi Susanti, ujarnya. "Susi sangat bagus mempunyai banyak nilai yang bisa dipelajari oleh pemuda," kata Arifin.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Kegiatan nonton bareng film Susi Susanti dilakukan usai Bupati Arifin dan Kapolres Jean Calvijn serta jajaran Forkopimda Trenggalek mengikuti upacara bendera di Alun-Alun Kota Trenggalek, Jawa Timur.
"Kami sengaja mengajak mereka untuk menyaksikan langsung bagaimana perjuangan Susi Susanti, ini yang bisa dicontoh oleh pemuda saat ini," kata AKBP Jean Calvijn kepada awak media.
Acara nonton bareng di satu-satunya bioskop modern di Kota Trenggalek itu berlangsung dalam suasana gembira.
Kapolres, Bupati, Dandim maupun jajaran forkopimda lain tampak antusias berbaur dengan para milenial yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa, serta beberapa atlet yang telah mengharumkan nama Trenggalek.
Sekitar 1,5 jam mereka menikmati film yang diangkat dari kisah perjalanan hidup atlet bulu tangkis Susi Susanti hingga berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, menjuarai Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol.
Film itu diwarnai kisah perjuangan Susi Susanti, di tengah isu diskriminasi pada era orde baru.
Dalam film tersebut digambarkan beratnya perjuangan yang dilakukan oleh Susi Susanti yang pernah menyabet berbagai gelar dan medali emas kejuaraan internasional sehingga mengharumkan nama Indonesia.
Meskipun berbagai ujian mendera, namun tekad Susi Susanti tidak pernah luntur. "Semangat juangnya sangat luar biasa, ini harus menjadi teladan bagi pemuda," imbuh Kapolres Trenggalek.
Bupati Trenggalek Mocahamad Nur Arifin menambahkan bahwa film tentang sosok legenda pebulu tangkis Susi Susanti banyak memberikan contoh positif kepada generasi muda.
Apapun pilihan profesi yang dipilih pemuda diharapkan mempunyai semangat yang sama dengan Susi Susanti, ujarnya. "Susi sangat bagus mempunyai banyak nilai yang bisa dipelajari oleh pemuda," kata Arifin.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019