Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief mendorong para santri untuk menjadi pelopor perdamaian dunia karena saat ini banyak persoalan kehidupan berbangsa dan bernegara yang menunjukkan perpecahan di berbagai negara.

"Perlu peran santri yang harus berkontribusi secara konkret dan aktif dalam rangka mengantarkan Indonesia untuk menjadi pelopor perdamaian dunia," katanya usai Apel Santri Jember di Alun-Alun Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa.

Menurut dia, kontribusi tersebut dapat diwujudkan karena santri memiliki potensi untuk menjadi juru perdamaian dunia yang dimiliki sejak menggali ilmu di pesantren.

"Para santri di pesantren sudah terbiasa hidup dengan berbagai strata sosial, juga dari berbagai suku dan budaya. Selama 24 jam para santri hidup dengan beragam perbedaan," tuturnya.

Dari segi keilmuan, lanjut dia, santri sudah terbiasa berdiskusi dalam bentuk batsulmasail dan berbagai pendapat diselesaikan dengan musyawarah.

"Sehingga tidak heran, jika santri kembali ke tengah-tengah masyarakat, tidak menjadi orang yang merasa benar, karena santri terbiasa dengan perbedaan pendapat," katanya.

Ia mengatakan santri juga sudah terbiasa hidup mandiri dalam kehidupan sehari-hari karena selama di pesantren, santri jauh dari keluarga, orang tua, sehingga kondisi itu menuntut segala persoalan yang dihadapi bisa diatasi sendiri.

"Terkait keberadaan santri di Jember, saya mengungkapkan berbagai apresiasi yang diberikan kepada santri, utamanya santri berprestasi. Santri berprestasi yang lulus SMP diperbolehkan untuk memilih SMA tanpa memperhatikan zonasi dan santri juga mendapatkan dukungan biaya dari Pemkab Jember," ujarnya.

Dalam rangkaian HSN di Jember juga digelar kirab para santri dan pameran produk santri yang menampilkan berbagai kerajinan dan produk dari santri di sejumlah pesantren.

Pemkab Jember menggelar 32 kegiatan untuk memperingati HSN tahun 2019, di antaranya Festival Santri, Festival Hadrah Kebangsaan, dan dialog tentang UU Pesantren yang bertujuan mendorong para santri untuk bangkit dan memberdayakan santri di Kabupaten Jember.

 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019