Sekjen PSSI Ratu Tisha mengakui sudah melaporkan evaluasi kinerja pelatih asal Skotlandia, Simon McMenemy sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia.

Ratu Tisha usai pertandingan Timnas U-19 lawan China U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis malam mengatakan, evaluasi itu dilakukan menyusul empat kekalahan beruntun Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Seluruh keputusan terkait nasib pelatih ada di Komite Eksekutif, saya di Kesekjenan hanya menjalankan. Jadi seluruhnya secara teknis sudah saya sampaikan laporannya," kata dia.

Ratu Tisha menegaskan, pihaknya tengah mengavulasi kinerja Simon yang meraih hasil buruk dengan kemasukan 14 gol dam hanya mampu mencetak tiga gol.

Mengenai kemungkinan pergantian pelatih, Ratu Tisha memilih bungkam. "Kita tunggu saja," ujarnya.

Sementara terkait merebaknya rumor pelatih asal Spanyol, Luis Milla yang akan kembali menukangi Timnas Indonesia, Ratu Tisha kembali meminta semua pihak untuk bersabar.

"Kita tunggu aja, kalau sudah ada keputusan diberitahu," katanya.

Ratu Tisha beralasan, hasil buruk yang diraih Tim Garuda merupakan konsekuensi dari program berjenjang yang dilakukan PSSI. Menurutnya Timnas saat ini merupakan hasil kerja kerasa tujuh tahun silam.

"Timnas itu berjenjang, kompetisi berjenjang. Timnas sekarang, hasil kerja keras tujuh tahun silam. Makanya kita bikin kompetisi Elite Pro Akademi untuk usia 16, 18 dan 20 tahun. Dari situ diambil untuk timnas," ucapnya.

Dia berharap, kompetisi yang digelar PSSI akan membuahkan hasil bagi Timnas Indonesia pada lima tahun mendatang.

"Saya ingin menang di semua nomor, tapi harus tahu ini prosesnya. Kita membangun yang berjenjang," ujarnya. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019