Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berencana membuka fakultas baru, yakni Fakultas Teknik jenjang strata satu (S1) mulai tahun ajaran baru 2020/2021.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Surabaya, Kamis, menuturkan fakultas tersebut nantinya diisi lima program studi, yaitu Teknik Industri, Teknik Elektro, Nano Teknologi, Robotika atau Artificial Intelligence, dan Prodi Data Science.
"Ada tiga prodi yang jarang (di Indonesia). Makanya ini yang kita katakan teknologi lanjutan atau advance teknologi," kata Nasih.
Terkait persyaratan, Nasih mengungkapkan seluruh proses pemenuhan syarat-syarat pendirian fakultas baru tersebut telah dijalankan. Bahkan, pihaknya tidak manemui hambatan untuk memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan.
"Perizinan? Sudah. Di internal sudah, di Jakarta juga sudah proses dan sudah memenuhi persyaratan dengan jumlah dosen dan lain-lain tidak ada masalah. Daya tampung sementara satu kelas per prodi," ujarnya.
Nasih mengatakan, pembukaan fakultas baru tersebut untuk memberikan kesempatan putra-putri terbaik Surabaya atau Jawa Timur agar tidak buru-buru ke luar negeri atau ke luar daerah.
Pembukaan fakultas baru ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban Unair kepada masyarakat untuk menyediakan pendidikan terbaik.
"Selama ini kan mereka masih cukup banyak yang tidak dapat kesempatan untuk memperoleh pengetahuan tersebut di Surabaya. Sehingga pilihan mereka ada yang ke Singapura, Malaysia, dan Taiwan. Makanya kita sediakan di sini," kata Nasih.
Nasih mengakui, pembukaan Fakultas Teknik tersebut dimaksudkan menarik minat mahasiswa putra untuk menempuh pendidikan di Unair.
Sejauh ini, kata Nasih, sebagian besar mahasiswa yang menempuh pendidikan di Unair merupakan mahasiswa putri dan diharapkan dengan dibukanya Fakultas Teknik akan memberi keseimbangan.
"Mahasiswa baru kita misalnya, 82.3 persen itu mahasiswa perempuan. Sementara yang laki-laki hanya 17 persen," ujar Nasih.
Nantinya, proses perkuliahan akan menggunakan bangunan di Fakultas Farmasi, karena masih cukup luas. Belum lagi pada November, Unair diakuinya akan melakukan groundbreaking untung pembangunan gedung kuliah bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih di Surabaya, Kamis, menuturkan fakultas tersebut nantinya diisi lima program studi, yaitu Teknik Industri, Teknik Elektro, Nano Teknologi, Robotika atau Artificial Intelligence, dan Prodi Data Science.
"Ada tiga prodi yang jarang (di Indonesia). Makanya ini yang kita katakan teknologi lanjutan atau advance teknologi," kata Nasih.
Terkait persyaratan, Nasih mengungkapkan seluruh proses pemenuhan syarat-syarat pendirian fakultas baru tersebut telah dijalankan. Bahkan, pihaknya tidak manemui hambatan untuk memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan.
"Perizinan? Sudah. Di internal sudah, di Jakarta juga sudah proses dan sudah memenuhi persyaratan dengan jumlah dosen dan lain-lain tidak ada masalah. Daya tampung sementara satu kelas per prodi," ujarnya.
Nasih mengatakan, pembukaan fakultas baru tersebut untuk memberikan kesempatan putra-putri terbaik Surabaya atau Jawa Timur agar tidak buru-buru ke luar negeri atau ke luar daerah.
Pembukaan fakultas baru ini juga sebagai bentuk pertanggungjawaban Unair kepada masyarakat untuk menyediakan pendidikan terbaik.
"Selama ini kan mereka masih cukup banyak yang tidak dapat kesempatan untuk memperoleh pengetahuan tersebut di Surabaya. Sehingga pilihan mereka ada yang ke Singapura, Malaysia, dan Taiwan. Makanya kita sediakan di sini," kata Nasih.
Nasih mengakui, pembukaan Fakultas Teknik tersebut dimaksudkan menarik minat mahasiswa putra untuk menempuh pendidikan di Unair.
Sejauh ini, kata Nasih, sebagian besar mahasiswa yang menempuh pendidikan di Unair merupakan mahasiswa putri dan diharapkan dengan dibukanya Fakultas Teknik akan memberi keseimbangan.
"Mahasiswa baru kita misalnya, 82.3 persen itu mahasiswa perempuan. Sementara yang laki-laki hanya 17 persen," ujar Nasih.
Nantinya, proses perkuliahan akan menggunakan bangunan di Fakultas Farmasi, karena masih cukup luas. Belum lagi pada November, Unair diakuinya akan melakukan groundbreaking untung pembangunan gedung kuliah bersama.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019