Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar pelatihan tenaga kerja di bidang kerajinan sepatu dengan menggandeng Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Jawa Timur.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Madiun Wijanto Djoko Poernomo mengatakan pelatihan dilakukan secara bertahap pada sebanyak 200 tenaga kerja warga Kabupaten Madiun yang telah lolos seleksi di PT Global Way Indonesia, yakni sebuah industri di bidang kerajinan sepatu yang ada di wilayah Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.

"Untuk tahap awal ada 50 peserta yang mengikuti pelatihan. Ini merupakan komitmen dan kerja sama Pemkab Madiun dengan investor yang ada di Kabupaten Madiun untuk menggunakan tenaga kerja lokal," ujar Wijanto Djoko di sela kegiatan tersebut di Balai Pelatihan Disnaker Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa.

Menurut dia, tujuan pelatihan tersebut di antaranya untuk menyiapkan tenaga kerja siap pakai bagi PT Global Way Indonesia dan upaya pengentasan pengangguran serta kemiskinan dengan memberikan pelatihan sesuai dengan kualifikasi dan standar yang dibutuhkan.

Para peserta akan mendapatkan pelatihan yang tiap tahap lamanya mencapai 20 hari. Pelatihan akan dilaksanakan hingga bulan Desember 2019.

Bupati Madiun Ahmad Dawami menyatakan dukungannya terhadap program tersebut karena mampu secara nyata mengurangi angka pengangguran di wilayahnya. Ia berpesan agar para pekerja membawa nama baik Kabupaten Madiun serta meningkatkan kualitas kerjanya.

"Banyak yang ingin bekerja di perusahaan ini, sehingga harus mencintai pekerjaan, apapun pekerjaan itu, agar iklim investasi di Kabupaten Madiun baik, kita ciptakan pekerja- pekerja yang baik," kata Bupati Madiun.

Sekretaris Aprisindo Jatim Ali Mas'ud mengatakan pelatihan ini merupakan Diklat "3 in 1" berbasis kompetisi jahit "upper" alas kaki. Para peserta ini dilatih, disertifikasi, dan langsung bekerja.

"Pelatihan ini penting, karena selain pelatihan juga untuk membentuk karakter. Kepribadian dan kejujuran pekerja juga akan dilihat di sini. Selama 20 hari pelatihan, setiap pekerja yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan uang transportasi," kata Ali.

Pihaknya sepakat dengan Pemkab Madiun, bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Madiun.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019