Kecelakaan tunggal akibat mobil tertimpa pohon tumbang di jalur pantura Situbondo, Jawa Timur, Jumat malam, yang mengakibatkan empat penumpangnya meninggal dunia, kini lima korban lainnya yang mengalami luka berat dan ringan menjalani perawatan medis di RSUD Asembagus.

"Mobil Panther bernomor polisi DA 7741 TR yang tertimpa batang pohon asam itu penumpangnya semua sembilan orang (dewasa dan anak-anak). Yang meninggal dunia empat orang, semuanya asal Bondowoso," kata Kapolsek Jangkar Iptu Pol Sadali di Situbondo.

Baca juga: Pohon tumbang timpa mobil di pantura Situbondo, empat penumpangnya tewas

Ia menjelaskan, mobil nahas tertimpa batang pohon asam berukuran besar di jalur pantura Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Situbondo, sekitar pukul 18.00 WIB dan baru selesai evakuasi korban sekitar pukul 20.00 WIB.

Menurut Sadali, sesuai keterangan yang didapat bahwa kendaraan yang membawa penumpang sembilan orang itu akan pulang ke Bondowoso, usai dari Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo.

Namun dalam perjalanan pohon asam berukuran besar yang diduga sudah lapuk tiba-tiba roboh dan menimpa mobil yang ditumpangi orang dewasa dan anak-akan tersebut.

"Semua korban luka ringan dan berat masih dirawat di RSUD Asembagus," katanya.

Adapun nama-nama korban meninggal dunia dalam peristiwa itu adalah Zakia Qutrun Nada (perempuan/5 tahun), Badriyah (perempuan/40 tahun), Latifa (Perempuan/42 tahun), Yuni (perempuan/ 46 tahun), semuanya warga Desa Jebung Lor, Kecamatan Pujer, Bondowoso.

Korban luka berat atas nama Fatimatus Zahro (perempuan/47 tahun) mengalami patah tulang kaki kanan dan kiri.

Adapun korban luka ringan adalah pengemudi Ahmad Zaini (45 tahun) warga Desa Jebung Kidul (Kecamatan Pujer, Bondowoso) mengalami luka robek pada tangan kanan.

Ali Zulhan (42 Tahun) mengalami luka robek paha tangan kanan, Wildan (13 tahun) luka robek pada kaki kanan, Aliya (5 Tahun) mengalami kuka lecet pada kepala.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019