Pemeriksaan dan operasi mata katarak serta pemberian bola mata palsu (protessa) secara gratis di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, hingga hari ketiga mencapai sekitar 3.300 pasien.

Program kesehatan mata untuk warga kurang mampu yang digelar oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak) Situbondo bekerja sama dengan lembaga sosial John Fawcett Foundation (JFF) dan Pemerintah Kabupaten Situbondo ini, berlangsung selama empat hari sejak tanggal 7-10 Oktober 2019.

"Selama dua hari (Senin dan Selasa) kemarin saja sudah mencapai sekitar 2.500 warga yang memanfaatkan pemeriksaan mata gratis ini. Pada hari ini yang sudah mendaftar sekitar 800 orang," kata Ketua LPM Merak Situbondo, Kamarul Muniri di Situbondo, Rabu.

Ia merinci, selama hari Senin hingga Selasa (7-8 Oktober 2019) tercatat sebanyak 1.326 warga memeriksa kesehatan mata (periksa mata saja), 710 orang pemberian kacamata gratis (minus dan plus), warga memperoleh obat tetes mata 246 orang.

Selain itu, katanya, selama dua hari tim dokter spesialis mata juga telah melakukan operasi mata katarak sebanyak 207 orang serta pemberian bola mata palsu (protessa) sebanyak 15 orang.

"Pada hari ini untuk operasi mata kataral diperkirakan sekitar 120 pasien. Kalau taget kami dalam kegiatan bakti sosial untuk pemeriksaan mata dan kacamata gratis 2000 orang, tapi sudah melebihi dari kuota atau target. Sedangkan operasi mata katarak memang kami menargetkan 500 orang dan pemberian bola mata palsu 30 orang," ujar Arul, panggilan akrabnya.

Dalam pantauan, pada hari ketiga kegiatan sosial oleh LPM Merak yang digelar di Gedung Serbaguna Situbondo itu, seribuan warga tampak antusias datang dan memanfaatkan pemeriksaan mata gratis yang telah berjalan selama lima tahun terakhir.

Pada pembukaan kegiatan sosial pemeriksaan mata gratis dan operasi mata katarak gratis Senin (7/10/19), dibuka langsung oleh Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi yang juga selaku pembina LPM Merak. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019