Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepada masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan lebih banyak bergerak agar terhindar dari risiko penyakit tidak menular yang prevalensinya meningkat dari tahun ke tahun.
"Empat langkah hidup sehat, yang pertama bergerak. Olahraga, naik tangga, kalau di tempat kerja, di kampus tingkat tiga tingkat empat jangan kasih naik lift, suruh naik tangga," kata Jusuf Kalla saat membuka acara peluncuran Komunitas dan Kampus Sehat di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Salemba Jakarta, Jumat.
JK juga menyoroti perilaku masyarakat yang semakin kurang bergerak karena memiliki banyak asisten rumah tangga dan penggunaan teknologi dalam bermobilisasi dan memesan makanan. "Makan saja tidak berkeringat, telepon saja Gojek datang, itu tidak bergerak," katanya.
Selain itu JK juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang. Pemerintah telah mengampanyekan "Isi Piringku" sebagai pengganti 4 Sehat 5 Sempurna sebagai panduan pola makan sehari-hari masyarakat yang disesuaikan dengan daerah masing-masing.
"Amerika Serikat walau negeri hebat tapi sepertiga orangnya obesitas, karena makan hamburger, minum Coca Cola. Kita tidak ingin begitu. Harus bergerak, makan seimbang, tidur cukup, jangan stres, baru periksa kesehatan," katanya.
Di samping itu, JK juga mengajak masyarakat agar meninggalkan kebiasaan yang buruk untuk kesehatan seperti merokok dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat.
Wapres mengingatkan agar pemeriksaan kesehatan dan berobat ke rumah sakit adalah hal terakhir yang dilakukan. Dia menekankan pengutamaan pencegahan penyakit dengan menerapkan hidup sehat.
JK menyindir fasilitas kesehatan yang bangga karena mampu menangani banyak pasien bahkan dilayani sejak pagi. Tapi pelayanan yang diinginkan justru adalah bagaimana mengampanyekan hidup sehat.
"Tidak terlalu sulit selama kita jaga gerak, makan seimbang, tidur cukup, jangan stres, periksa kesehatan, lingkungan sehat," demikian Jusuf Kalla. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019