PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) menyalurkan dana hibah bina lingkungan kepada 141 objek terpilih di Jawa Timur dengan total nilai sebesar Rp2,4 miliar, sebagai wujud pencapaian tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan kondisi lingkungan sosial di sekitar perusahaan.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pelindo III Toto Heli Yanto dalam keterangan pers di Surabaya, Kamis, menuturkan rincian dana hibah yang diberikan kepada masyarakat meliputi sektor pendidikan atau pelatihan senilai Rp925 juta.
Berikutnya, peningkatan kesehatan senilai Rp30 juta, sarana dan prasarana umum senilai Rp367 juta, pelestarian lingkungan senilai 13 juta, serta sarana ibadah senilai Rp1,1 miliar.
Toto menjelaskan, Pelindo III dalam menjalankan bisnis tidak hanya mencari keuntungan semata, namun berkewajiban untuk menjalankan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sesuai dengan amanat undang-undang yang ada.
"Ini adalah upaya dan komitmen serius kami untuk peduli terhadap masyarakat sekitar, sehingga keberadaan perusahaan mampu dirasakan manfaatnya dengan begitu dukungan untuk kemajuan perusahaan akan semakin besar," kata Toto, kepada wartawan pada acara penyaluran ini di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara.
Sementara itu, sepanjang Januari hingga September 2019, Pelindo III telah menyalurkan dana bina lingkungan sebesar Rp8,8 miliar kepada masyarakat.
"Kami berharap dana yang dihibahkan dapat langsung membawa manfaat bagi penerima dan mampu memberikan pengaruh pada penguatan kondisi sosial masyarakat di sekitar kami, serta ke depan semoga kami terus mampu memberikan bantuan ini yang lebih besar," katanya.
Sekretaris Perusahaan Pelindo III, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, sebelum memberikan dana hibah, Pelindo III akan melakukan survei terlebih dahulu, kemudian dari hasil survey lokasi akan dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
"Hari ini, total ada 141 objek penerima bantuan dana hibah bina lingkungan yang telah lolos dan memenuhi kriteria, tujuan diadakan survei adalah untuk memastikan bahwa objek tersebut layak untuk dibantu sesuai dengan proposal yang diajukan, hal ini juga selaras dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) di Pelindo III," katanya.
Sementara salah satu penerima dana hibah yakni Kepala SDN 1 Dilem Malang, Mamik mengaku berterima kasih kepada Pelindo III.
"Terima kasih telah peduli dengan kami, semoga Pelindo III akan semakin maju dalam menjalankan bisnisnya sehingga ke depan dapat lebih banyak membantu masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) Pelindo III Toto Heli Yanto dalam keterangan pers di Surabaya, Kamis, menuturkan rincian dana hibah yang diberikan kepada masyarakat meliputi sektor pendidikan atau pelatihan senilai Rp925 juta.
Berikutnya, peningkatan kesehatan senilai Rp30 juta, sarana dan prasarana umum senilai Rp367 juta, pelestarian lingkungan senilai 13 juta, serta sarana ibadah senilai Rp1,1 miliar.
Toto menjelaskan, Pelindo III dalam menjalankan bisnis tidak hanya mencari keuntungan semata, namun berkewajiban untuk menjalankan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sesuai dengan amanat undang-undang yang ada.
"Ini adalah upaya dan komitmen serius kami untuk peduli terhadap masyarakat sekitar, sehingga keberadaan perusahaan mampu dirasakan manfaatnya dengan begitu dukungan untuk kemajuan perusahaan akan semakin besar," kata Toto, kepada wartawan pada acara penyaluran ini di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara.
Sementara itu, sepanjang Januari hingga September 2019, Pelindo III telah menyalurkan dana bina lingkungan sebesar Rp8,8 miliar kepada masyarakat.
"Kami berharap dana yang dihibahkan dapat langsung membawa manfaat bagi penerima dan mampu memberikan pengaruh pada penguatan kondisi sosial masyarakat di sekitar kami, serta ke depan semoga kami terus mampu memberikan bantuan ini yang lebih besar," katanya.
Sekretaris Perusahaan Pelindo III, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, sebelum memberikan dana hibah, Pelindo III akan melakukan survei terlebih dahulu, kemudian dari hasil survey lokasi akan dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
"Hari ini, total ada 141 objek penerima bantuan dana hibah bina lingkungan yang telah lolos dan memenuhi kriteria, tujuan diadakan survei adalah untuk memastikan bahwa objek tersebut layak untuk dibantu sesuai dengan proposal yang diajukan, hal ini juga selaras dengan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) di Pelindo III," katanya.
Sementara salah satu penerima dana hibah yakni Kepala SDN 1 Dilem Malang, Mamik mengaku berterima kasih kepada Pelindo III.
"Terima kasih telah peduli dengan kami, semoga Pelindo III akan semakin maju dalam menjalankan bisnisnya sehingga ke depan dapat lebih banyak membantu masyarakat," katanya.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019