Sebanyak empat orang bakal calon kepala desa petahana di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tidak berhasil lolos menjadi calon kepala desa karena nilai tes tulisnya rendah.

Sebanyak 84 bakal calon kepala desa dari 12 desa yang merupakan peserta pilkades mengikuti tes tulis di aula Pemerintah Kabupaten Situbondo dan hasil tes juga langsung diumumkan.

"Hasil tes tulis dari 11 bakal calon kepala desa petahana, ada empat bakal calon kades yang tidak lolos usai mengikuti tes tulis hari ini," kata Kabid Bina Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo Yogie Kripsian Sah kepada wartawan di Situbondo, Kamis.

Keempat bakal calon kades petahana yang tidak lolos menjadi calon kepala desa itu dari Desa Paowan (Kecamatan Panarukan), Desa/ Kecamatan Jatibanteng, Desa Sumberwaru (Kecamatan Banyuputih), dan Desa Blimbing (Kecamatan Besuki).

"Bakal calon kepala desa yang lolos dari 12 desa yang mengikuti tes tulis karena peserta pilkadesnya lebih dari lima calon itu, secara otomatis menjadi calon kepala desa dan tinggal panitia pilkades di desanya masing-masing menetapkan sebagai calon kades," kata Yogie.

Yogie menjelaskan, dari 84 bakal calon kepala desa yang mengikuti tes tulis, sebanyak 60 orang lolos jadi calon kades dan 24 orang lainnya dinyatakan gagal.

"Dari 12 desa itu, bakal calon kepala desa dari tiga desa yang harus mengikuti tes tulis ulang, karena bakal calon kades ranking lima dan enam nilainya sama. Mereka langsung ikut tes kembali pada hari ini," ujarnya.

Dari 132 desa di Kabupaten Situbondo, sebanyak 116 desa yang tersebar di 17 kecamatan dijadwalkan melaksanakan pilkades serentak pada 23 Oktober 2019.

Selain itu, dari 116 desa itu, sebanyak lima desa akan melaksanakan pilkades melalui sistem e-voting berbasis KTP elektronik sebagai percontohan pelaksanaan pilkades berbasis digital di Situbondo.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019