Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengajak generasi muda agar tidak gentar berinovatif dan kreatif sebagai wujud mempersiapkan diri menghadapi era industri 4.0.

"Jatim perlu generasi muda yang handal dan mampu beradaptasi di era industri seperti sekarang ini," ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Timur Jonathan Judianto kepada wartawan usai kegiatan penguatan revolusi mental bagi generasi milenial di Surabaya, Minggu.

Kegiatan tersebut, kata dia, sebagai upaya dari Pemprov Jatim membentuk generasi muda kreatif, memiliki pemikiran terbuka serta tahan uji.

Tak itu saja, kegiatan yang dihadiri sekitar 300 anak muda tersebut juga diharapkan menjadikan milenial Jatim menuju masyarakat Pancasila, kreatif, aktif dan inovatif serta mendorong tumbuhnya start up baru untuk mendukung pembangunan di Indonesia.

"Penyelenggaraannya juga sebagai rangkaian dari Hari Jadi Ke-74 Pemprov Jatim tahun 2019," ucap pria yang pernah menjabat Penjabat Bupati Sampang tersebut.

Menurut dia, menjadi seorang wirausahawan yang sukses tentu bukan pekerjaan mudah, namun jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh ditambah inovatif maka bukan suatu hal mustahil.

"Diakui, menjadi pengusaha diawali dari sesuatu yang sulit, tapi kalau sungguh-sungguh, kreatif dan inovatif maka besar peluang untuk sukses," katanya.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah pengusaha sukses memberikan motivasi sebagai inspirasi para generasi muda yang diharapkan menularkan ilmu dan pengalamannya.

Berdasarkan agenda, para narasumber yang menjadi pembicara yakni Presiden Direktur OVO Karania Dharmasaputra, Regional Manager Gojek Jawa-Bali-Nusa Tenggara Boy Ardo, Owner Babarafi Nilamsari dan Fullstop Indonesia Sosmed Management Felicia Arista.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresasi kegiatan yang disebutnya sangat milenial itu karena menghadirkan peserta serta narasumber berkompeten.

"Kegiatan yang sangat mengispirasi dan generasi muda bisa mengambil pengalaman dari narasumber yang semuanya menggeluti bisnis yang benar-benar menjadi karakter di era milenial," katanya. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019