Pebalap nomor 51 asal Perancis, Thomas Lebas Kinan Cycling Team berhasil memenangi lomba balap sepeda etape empat (terakhir) International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2019 di Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.
Thomas Lebas menjadi yang tercepat dalam perlombaan balap sepeda ITdBI 2019, rute etape terakhir sejauh 129,9 kilometer, start dari pasar Purwoharjo dan finis Paltuding Gunung Ijen.
Lebas berhasil mencatatkan waktu tempuh 3 jam 47 menit 51 detik, etape empat (terakhir) ini merupakan rute paling ekstrem di antara tiga etape ITdBI 2019. Sebab para pebalap dari berbagai negara itu harus menaklukkan jalur tanjakan paling berat (hors categorie/HC) menuju garis finis Paltuding Ijen.
Di posisi kedua pada etape terakhir ITdBI 2019, yakni pebalap nomor 92 asal Iran, Amir Koladhouz Hagh dari Taiyuan Miogee Cycling Team, posisi ketiga disusul pebalap nomor 101 Benjami Prades Reverter dari Team UKYO.
Sebelumnya, di etape pertama ITdBI dimenangi oleh Batmunkh Maral-Erdene, pebalap nomor 113 dari Terangganu Inc TSG Cycling (Malaysia). Pebalap asal Mongolia ini berhasil mencatatkan waktu 3 jam 03 menit 36 detik, dengan jarak tempuh sejauh 133,2 kilometer etape pertama ITdBI 2019, start dari RTH Maron Kecamatan Genteng dan finis kantor Pemkab Banyuwangi, pada Rabu (25/8/19).
Etape kedua, pebalap Indonesia Aiman Cahyadi dari tim PGN Road Cycling berhasil menangi, start dari kawasan Pantai Pancur, Taman Nasional Alas Purwo dan finis depan kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dengan jarak tempuh terpanjang sejauh 148,2 kilometer, pada Kamis (26/9/19).
Aiman Cahyadi berhasil menyentuh garis finis terdepan di etape kedua ITdBI 2019 dengan mencatatkan waktu 3 jam 34 menit 04 detik.
Pada etape tiga, pebalap asal Jepang, Kakeru Omae, dari Aisan Racing Team juga memenangi etape ketiga lomba balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2019 yang berlangsung pada Jumat (27/9/19).
Kakeru berhasil mencatatkan waktu tercepat 2 jam 36 menit 53 detik pada perlombaan etape ketiga menempuh jarak 109,3 kilometer, mengambil rute di seputaran kota Banyuwangi (circuit race). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Thomas Lebas menjadi yang tercepat dalam perlombaan balap sepeda ITdBI 2019, rute etape terakhir sejauh 129,9 kilometer, start dari pasar Purwoharjo dan finis Paltuding Gunung Ijen.
Lebas berhasil mencatatkan waktu tempuh 3 jam 47 menit 51 detik, etape empat (terakhir) ini merupakan rute paling ekstrem di antara tiga etape ITdBI 2019. Sebab para pebalap dari berbagai negara itu harus menaklukkan jalur tanjakan paling berat (hors categorie/HC) menuju garis finis Paltuding Ijen.
Di posisi kedua pada etape terakhir ITdBI 2019, yakni pebalap nomor 92 asal Iran, Amir Koladhouz Hagh dari Taiyuan Miogee Cycling Team, posisi ketiga disusul pebalap nomor 101 Benjami Prades Reverter dari Team UKYO.
Sebelumnya, di etape pertama ITdBI dimenangi oleh Batmunkh Maral-Erdene, pebalap nomor 113 dari Terangganu Inc TSG Cycling (Malaysia). Pebalap asal Mongolia ini berhasil mencatatkan waktu 3 jam 03 menit 36 detik, dengan jarak tempuh sejauh 133,2 kilometer etape pertama ITdBI 2019, start dari RTH Maron Kecamatan Genteng dan finis kantor Pemkab Banyuwangi, pada Rabu (25/8/19).
Etape kedua, pebalap Indonesia Aiman Cahyadi dari tim PGN Road Cycling berhasil menangi, start dari kawasan Pantai Pancur, Taman Nasional Alas Purwo dan finis depan kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, dengan jarak tempuh terpanjang sejauh 148,2 kilometer, pada Kamis (26/9/19).
Aiman Cahyadi berhasil menyentuh garis finis terdepan di etape kedua ITdBI 2019 dengan mencatatkan waktu 3 jam 34 menit 04 detik.
Pada etape tiga, pebalap asal Jepang, Kakeru Omae, dari Aisan Racing Team juga memenangi etape ketiga lomba balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2019 yang berlangsung pada Jumat (27/9/19).
Kakeru berhasil mencatatkan waktu tercepat 2 jam 36 menit 53 detik pada perlombaan etape ketiga menempuh jarak 109,3 kilometer, mengambil rute di seputaran kota Banyuwangi (circuit race). (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019