Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengamankan empat pemuda pelaku vandalisme yang diduga akan melakukan aksi provokatif saat demonstrasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura Surabaya, Kamis.

"Tadi malam (Rabu, 25/9) Polrestabes Surabaya bersama Satpol PP menemukan ada sekelompok anak muda yang melakukan vandalisme dengan ucapan yang provokatif, sehingga diamankan dan dibawa ke Polrestabes," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho.

Sandi mengatakan, empat pemuda yang ditangkap, satu orang di antaranya masih duduk di bangku kelas XI SMA. Sementara tiga lainnya merupakan karyawan di perusahaan swasta.

Keempat pemuda yang ditangkap tersebut melakukan vandalisme berbau provokatif, yang dinilai bisa memanas-manasi jalannya demo mahasiswa di Gedung DPRD Jatim.

"Harapan kami ke depan tidak terjadi kembali bahwa ada pihak-pihak yang memprovokasi dan membuat kegiatan seperti tadi malam, supaya kegiatan hari ini menjadi lebih panas. Alhamdulillah tadi malam sudah diamankan," ujarnya.

Sandi menyayangkan adanya siswa yang turut ditangkap dalam pengamanan tersebut. Keempat pemuda yang ditangkap saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Surabaya.

"Sangat disayangkan masih ada anak sekolah yang kelas dua SMA swasta yang ada di Surabaya. Saat ini masih diperiksa di Polres. Vandalismenya di empat titik. Coret-coret dengan kata-kata yang tidak pantas dan tidak berbudaya," kata Sandi.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019