Kepolisian Resor Situbondo telah memetakan titik kerawanan dari 116 desa yang yang tersebar di 17 kecamatan yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa atau pilkades serentak 2019.

"Dari 116 desa yang akan melaksanakan pilkades pada 23 Oktober mendatang, telah kami petakan kategori tingkat kerawanannya. Mulai dari desa sangat rawan, rawan dan kurang rawan," ujar Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.

Ia menjelaskan, pemetaan pelaksanaan pilkades di Situbondo berdasarkan pergerakan intelijen polres setempat. Daerah yang memiliki kategori sangat rawan akan dijaga ketat oleh 25 personel yang menetap selama pilkades berlangsung hingga selesai.

Sedangkan untuk desa kategori rawan akan diterjunkan sebanyak 20 personel yang menetap, serta 15 personel di desa kategori kurang rawan.

"Selain itu, kami juga bentuk Satgas Saber Antijudi, karena pilkades ini kerawanannya dipicu oleh kegiatan judi," ucapnya.

Menurut ia, potensi kerawanan dipicu oleh perjudian yang kerap terjadi saat pilkades berlangsung. Oleh karena itu, polres juga akan menerjunkan personel Brimob yang disiagakan di tiga wilayah, yakni wilayah barat, tengah dan timur Situbondo.

"Kami kerahkan semua petugas keamanan agar pilkades serentak di 116 desa berjalan kondusif dan sukses," katanya.

Kapolres juga telah memerintahkan kepada seluruh intelijen dan unit operasional di lapangan, mulai dari tingkat polsek hingga polres agar memonitor dan mengidentifikasi perjudian jelang pilkades.
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019