Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyatakan dukungan ke salah satu calon menjelang penyelenggaraan Musyawarah Nasional Golkar Desember 2019, yakni Airlangga Hartarto menguat, karena ada 32 DPD II Partai Golkar di Jawa Tengah sudah menyatakan dukungannya.

"Bila dicermati dinamikanya, memang mengerucut pada dua calon, yaitu Airlangga Hartanto dan Bambang Soesatyo, namun dukungan secara bulat kepada Airlangga menguat dan ditegaskan sejak Agustus," kata Ace dalam keterangan persnya kepada wartawan, Jumat.

Selain itu, dukungan nyata para pengurus DPD I dan II disebabkan kontribusi nyata Golkar saat Pilpres 2019 kemarin memenangkan Jokowi-Ma'ruf, sehingga sosok Airlangga sebagai seorang teknokrat dinilai banyak membantu kerja pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Jokowi-Maruf selama lima tahun ke depan.

"Golkar dalam hal ini adalah partai yang selalu ada bersama pemerintah mendukung program pembangunan nasional," kata dia.

Terkait munculnya dinamika dan polarisasi kekuatan di tubuh Golkar dengan majunya Bambang Soesatyo, dia menilai itu hal biasa di internal Golkar. Ia menekankan Golkar adalah partai yang demokratis.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bunda Mulia, Silvanus Alvin mengemukakan peluang Airlangga memang saat ini lebih besar ketimbang Bambang, karena selain petahana juga sudah memimpin dan dipandang sebagai kader Golkar.

Namun, posisi Bambang juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, Silvanus menyarankan agar Airlangga merangkul para sesepuh Golkar, seperti Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung untuk semakin meneguhkan para pemegang hak pilih di Golkar untuk menjatuhkan dukungan padanya.

"Pengaruh sesepuh Golkar besar sekali, karena mereka ini opinion leader. Dan budaya di Indonesia ini menjunjung para senior ini. Kita dengar nasihatnya. Kalau tidak dengar orangtua ada anggapan bisa kualat. Jadi menggaet para sesepuh Golkar itu demi mengunci kemenangan," kata dia.
 

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019