Provinsi Jawa Timur memborong penghargaan di bidang transportasi Wahana Tata Nugraha Wiratama 2019 dari Pemerintah Pusat yang diserahkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Minggu.

"Alhamdulillah, dari 15 provinsi yang memperoleh penghargaan, Jatim berada di peringkat pertama," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada siaran pers yang diterima Antara di Surabaya.

Menurut dia, prestasi ini merupakan kerja keras semua pihak dan diharapkan menjadi pendorong semakin semangat serta profesional.

Pemprov meraih penghargaan bersama 25 Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jatim karena dinilai memiliki layanan transportasi terbaik.

"Ini merupakan buah kerja keras dan sinergitas seluruh pihak, sebab aspek penataan transportasi yang berkelanjutan dan berbasis kepentingan publik serta ramah lingkungan merupakan pertimbangan terbesar dalam penilaian," ucapnya.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengatakan, saat ini Pemprov Jatim fokus pada upaya pembangunan konektivitas dan transportasi publik di kawasan "Gerbang Kartasusila", yaitu Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan.

Jika seluruh rencana tersebut terwujud, kata dia, maka dipastikan wilayah-wilayah tersebut mendapatkan efek positif perekonomian besar serta terkoneksi baik untuk transportasi masyarakat, barang, jasa serta logistik yang semakin cepat, mudah, murah, nyaman dan aman.

"Pembangunan 'Gerbang Kartasusila' juga telah mengantisipasi pertumbuhan ekonomi dan kepadatan penduduk di tahun-tahun akan datang," katanya.

Penghargaan Wahana Tata Nugraha Wiratama ini diberikan karena Pemerintah Provinsi Jawa Timur dianggap mampu membangun dan menata transportasi publik dengan baik pada aspek administrasi, teknis dan operasional.

Tahun ini, penghargaan diberikan untuk 15 provinsi dan 77 kabupaten/kota dengan pengembangan sistem transportasi publik terbaik, termasuk untuk beberapa operator jasa transportasi. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019