Mantan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Surabaya Achmad Wahyuddin atau dikenal Wahyuddin Husein mendaftar sebagai bakal calon wakil wali kota Surabaya di kantor DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur.

"Saya sudah berkomunikasi dengan pengurus PKB dan tidak ada persoalan untuk mendaftar melalui PDI Perjuangan," kata Wahyuddin Husein kepada wartawan di Surabaya, Minggu.

Wahyudin yang telah mendaftar sebagai bacawawali Surabaya di DPD PDIP Jatim, Sabtu (14/9), mengatakan ada kemungkinan PDIP dan PKB akan berkoalisi pads Pilkada Surabaya tahun 2020.

"Saya sudah komunikasi dengan PKB. Insyaallah nanti akan bersama-sama dengan PKB," ujarnya.

Nama Wahyuddin selama ini memang lekat dengan PKB. Selain pernah menjabat ketua DPC PKB Surabaya, ia pernah menjadi anggota DPRD Surabaya dan DPRD Jatim yang berangkat dari PKB.

Bahkan, ia adalah mantan cawawali Surabaya 2005 yang mendampingi Alisjahbana.

Tetapi, namanya tenggelam setelah ia tidak lagi jadi ketua DPC PKB Surabaya dan sudah tidak menjadi anggota DPRD Surabaya.

Wahyuddin sekarang lebih menekuni profesi pengusaha dan dosen. Meski demikian, ia menegaskan tidak gentar untuk bersaing dalam Pilkada Surabaya 2020.

"Saya menyebutnya Haji Udin is back," katanya.

Mengenai program kerja jika mendapat rekomendasi dari PDIP, ia mengatakan bakal mempertahankan program yang baik yang sudah dilakukan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Menurutnya, faktor Risma sangat penting dan tidak bisa diabaikan. Bahkan, ia menyebut sepuluh tahun kepemimpinan Risma di Kota Pahlawan banyak keberhasilan yang sudah dicapai.

"Sepuluh tahun Bu Risma di Surabaya, semua mengakui keberhasilannya," katanya.

Namun, ia menjelaskan teringat dengan pesan K.H. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) itu sering mengatakan agar mempertahankan apa yang sudah baik.

"Gus Dur dulu sering kali membawakan pesan pertahankan yang sudah baik. Jadi yang sudah baik dari Bu Risma akan dipertahankan dan melakukan perbaikan lebih baik lagi," katanya.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019