Latihan Gabungan TNI 2019 dengan sandi Dharma Yudha di Pusat Latihan Tempur Marinir Baluran, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, Kamis, ditutup dengan atraksi pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara.

Sebelas jet tempur F-16 melakukan atraksi di udara dengan membentuk formasi dengan terbang rendah disaksika  Menko Polhukam Wiranto dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Djahjanto, serta tiga kepala staf di Titik Tinjau (T-12) Puslatpur Marinir Situbondo.

Sedangkan empat pesawat tempur Sukhoi SU 27/30 juga melakukan atraksi yang sama terbang rendah dan melintasi di atas titik tinjau atau T-12 Puslatpur Marinir.

Sukhoi melakukan atraksi diawali pesawat dengan membentuk formasi seperti segitiga dan setelah tepat di arah depan Menko Polhukam dan Panglima TNI dan lainnya, atraksi pesawat yang mengeluarkan asap di langit.

Atraksi Sukhoi membentuk formasi dan mengeluarkan asap putih di langit Situbondo ini merupakan simbol kemenangan dalam operasi menghancurkan musuh, dalam Latihan Gabungan TNI dari tiga matra, yakni TNI AD, TNI AL, dan TNI AU.

Tidak hanya itu, sebelumnya sejumlah pesawat hercules juga menunjukkan demonstrasi pengiriman logistik kepada prajurit lewat udara, dengan menerjunkan logistik yang tersimpan dalam boks.

Selain itu, kendaraan tempur lainnya seperti helikopter Apache juga membentuk formasi terbang rendah melintas di depan titik tinjau T-12.

Aksi mengisi bahan bakar jet tempur Sukhoi di udara pun juga menjadi pertunjukan yang menakjubkan, pesawat bahan bakar terlihat mengisi BBM dua pesawat tempur Sukhoi.

Latihan Gabungan TNI 2019 di Puslatpur Marinir Baluran Situbondo ini telah berlangsung selama empat hari sejak 9 hingga 12 September 2019.

Menko Polhukam Wiranto yang hadir pada puncak Latgab TNI 2019 ini menyatakan bahwa Indonesia telah memiliki suatu kekuatan angkatan bersenjata yang dapat dibanggakan dan dapat mengimbangi kekuatan-kekuatan negara lain.

"Latihan gabungan ini sebenarnya selain merupakan kesiapsiagaan dari satuan-satuan tempur kita untuk menghadapi berbagai ancaman, juga merupakan suatu latihan untuk terus meningkatkan, menjaga dan merawat profesionalitas prajurit semua matra," kata Wiranto. 

Video Oleh Novi Husdinariyanto
 

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019