Kepolisian Resor Jember membentuk Tim Satgas Antijudi untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang digelar di 161 desa di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Tim Satgas Antijudi tersebut tidak hanya dari unsur TNI dan Polri, namun juga dari relawan unsur masyarakat seperti tukang becak, pedagang, dan relawan yang memiliki komitmen perang melawan perjudian," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo di Jember, Kamis.

Menurutnya, satgas tersebut akan ditempatkan di setiap desa yang berasal dari berbagai kalangan, kemudian anggota Tim Satgas Antijudi dibekali ponsel untuk mempercepat akses informasi, sehingga aparat kepolisian yang akan menindaklanjuti di lapangan terkait dengan informasi perjudian dalam pilkades.

"Kami berharap pelaksanaan pilkades di Jember berlangsung aman dan lancar, namun ketika ditemukan ada yang melanggar dengan melakukan judi, maka akan ditindak tegas karena bentuk perjudian itu melanggar hukum," tuturnya.

Kusworo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjudian terkait dengan momentum pelaksanaan pilkades karena dikhawatirkan memicu tindakan kriminalitas, sehingga Tim Satgas Antijudi akan disebar di seluruh desa yang menggelar pilkades di Kabupaten Jember.

"Masyarakat jangan main hakim sendiri, apabila menemukan kasus perjudian pilkades. Kami imbau warga melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat dan segera kami tindak tegas," katanya.

Baca juga: Pelaksanaan pilkades di 45 desa di Kabupaten Jember kondusif

Sebanyak 161 desa di Kabupaten Jember menggelar pilkades serentak yang dilakukan secara bertahap pada September 2019 dan pada tahap pertama dimulai pada Kamis ini terdapat sebanyak 45 desa yang berada di tujuh kecamatan menggelar pilkades serentak.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan Jember Mohammad Djamil mengatakan persiapan yang dilakukan oleh panitia pilkades sudah baik dan hal tersebut dilihat saat melakukan pemantauan di beberapa desa yang menggelar pilkades.

"Kami mengadakan monitoring bersama jajaran Polres juga Kodim untuk memastikan situasi pelaksanaan pilkades berjalan lancar, baik sisi penyelenggaraan dan logistiknya," katanya.

Setiap desa dan kecamatan menyiapkan kendaraan untuk mengantar dan menjemput warga untuk bisa menyalurkan hak pilihnya dalam pelaksanaan pilkades serentak itu, sehingga masyarakat mendapat akses yang mudah untuk menuju lokasi pemilihan.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019