Sejumlah menteri rencananya datang ke Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan kunjungan kerja membahas rencana pembangunan bandar udara di kabupaten itu.
"Dari jadwal yang kami terima, yang hadir salah satunya Pak Menko (Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan)," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kediri Wikainun di Kediri, Sabtu.
Sejumlah menteri yang dijadwalkan hadir di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Kemeritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Sesuai dengan jadwal dalam kunjungan kerja, rombongan berangkat dari Jakarta dengan naik pesawat lalu turun di Bandara Iswahyudi, Madiun. Rombongan melanjutkan perjalanan naik helikopter menuju kantor PT Gudang Garam Tbk, Kediri.
Setelah tiba, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kantor Bupati Kediri, istirahat dan diskusi terkait dengan sejumlah permasalahan serta rencana pembangunan bandara.
Rombongan lalu kembali melanjutkan perjalanan ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Di tempat itu, akan dilakukan dialog dengan berbagai pihak yang hadir.
Rencana pembangunan bandara adalah program dari PT Gudang Garam Tbk. Proyek ini sudah menjadi proyek strategis nasional dan rencananya akan menjadi bandara internasional.
Rencana itu dilatarbelakangi bahwa Bandara Juanda Surabaya akan melebihi kapasitas pada 2020, sehingga harus dibangun untuk landas pacu ketiga. Namun, hal itu diduga sulit terealisasi, sebab terkendala dengan pembebasan lahan mengingat tanah perkotaan yang terbatas.
Bandara di Kabupaten Kediri nantinya akan dibangun dengan runway seluas 3.200 meter, sehingga pesawat berbadan lebar bisa mendarat.
Dengan itu, diharapkan bandara ini bisa menjadi salah satu alternatif kargo, termasuk nantinya untuk memfasilitasi pemberangkatan jamaah umrah.
PT Gudang Garam Tbk akan membangun bandara di Kediri, Jawa Timur. Bandara itu akan memiliki luas sekitar 457 hektare. Bandara tersebut diperkirakan menelan investasi antara Rp1 triliun-Rp10 triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Dari jadwal yang kami terima, yang hadir salah satunya Pak Menko (Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan)," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Komunikasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kediri Wikainun di Kediri, Sabtu.
Sejumlah menteri yang dijadwalkan hadir di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Kemeritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil, serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo.
Sesuai dengan jadwal dalam kunjungan kerja, rombongan berangkat dari Jakarta dengan naik pesawat lalu turun di Bandara Iswahyudi, Madiun. Rombongan melanjutkan perjalanan naik helikopter menuju kantor PT Gudang Garam Tbk, Kediri.
Setelah tiba, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kantor Bupati Kediri, istirahat dan diskusi terkait dengan sejumlah permasalahan serta rencana pembangunan bandara.
Rombongan lalu kembali melanjutkan perjalanan ke Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Di tempat itu, akan dilakukan dialog dengan berbagai pihak yang hadir.
Rencana pembangunan bandara adalah program dari PT Gudang Garam Tbk. Proyek ini sudah menjadi proyek strategis nasional dan rencananya akan menjadi bandara internasional.
Rencana itu dilatarbelakangi bahwa Bandara Juanda Surabaya akan melebihi kapasitas pada 2020, sehingga harus dibangun untuk landas pacu ketiga. Namun, hal itu diduga sulit terealisasi, sebab terkendala dengan pembebasan lahan mengingat tanah perkotaan yang terbatas.
Bandara di Kabupaten Kediri nantinya akan dibangun dengan runway seluas 3.200 meter, sehingga pesawat berbadan lebar bisa mendarat.
Dengan itu, diharapkan bandara ini bisa menjadi salah satu alternatif kargo, termasuk nantinya untuk memfasilitasi pemberangkatan jamaah umrah.
PT Gudang Garam Tbk akan membangun bandara di Kediri, Jawa Timur. Bandara itu akan memiliki luas sekitar 457 hektare. Bandara tersebut diperkirakan menelan investasi antara Rp1 triliun-Rp10 triliun.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019