Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, menyelidiki adanya kasus penyekapan anak yang terjadi di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, pada Rabu (28/8).

"Memang benar ada laporan kasus itu, dan saat ini tim kami sedang menuju ke lokasi kejadian," kata Kepala Dinsos Pamekasan Sjaiful Anam kepada ANTARA melalui sambungan telepon, Kamis.

Berdasarkan laporan yang disampaikan masyarakat kepada Dinsos Pemkab Pamekasan itu, pelaku penyekapan merupakan familinya sendiri.

Dinsos, sambung dia, kini menuju Desa Angsanah bersama sejumlah personel Polres Pamekasan dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Pamekasan.

Menurut Staf Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Pamekasan Helda Yusita, berdasarkan informasi, anak yang disekap itu masih keluarga dari pihak pelaku.

"Makanya, kami akan mempelajari dulu, tentang kasus ini melalui kepala desanya," ucap Helda, menjelaskan.

Saat menyampaikan penjelaskan, Helda Yusita masih dalam perjalanan bersama tim, yakni Dinsos Pemkab Pamekasan, Polres Pamekasan dan LSM yang bergerak pada pemberdayaan perempuan dan anak.

Oleh karenanya, sambung dia, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail tentang penyekapan anak di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Pamekasan itu.

"Penjelasan lebih lanjut akan kami sampaikan setelah saya dan tim tiba, melihat dan mengidentifikasi secara langsung mengenai kasus ini," tuturnya.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019