Karnaval kemerdekaan yang digelar Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Kemerdekaan RI pada Rabu, 28 Agustus 2019, merupakan ajang untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengutamakan bhineka tunggal ika yang tidak memandang perbedaan akan suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Dalam kegiatan tahunan yang mendapat sambutan antusias tersebut, warga Kota Madiun diajak dan diingatkan kembali akan nilai nasionalisme dan cinta Tanah Air yang memiliki banyak suku dengan segala budayanya.

"Tema yang diambil dalam karnaval tahun ini adalah 'Bahagia Indonesiaku'. Yakni dengan menampilkan keanekaragaman budaya Indonesia," ujar Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Diabudparpora) Kota Madiun, Agus Purwo Widagdo di sela kegiatan pawai.

Menurut dia, terdapat 54 peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut. Para peserta berasal dari siswa seluruh sekolah tingkat SD hingga SMA di Kota Madiun, mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di Kota Madiun, perwakilan OPD, BUMD, BUMN di Kota Madiun, dan masyarakat umum yang ingin berpartisipasi. 

Para peserta menampilkan beragam atraksi unggulan. Berbagai hiburan tersaji, mulai dari tarian hingga cerita kolosal yang dikemas apik dan menggunakan atribut menarik yang menghibur. 

Adapun rute karnaval yang dilalui adalah Jalan Pahlawan, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Parikesit. Untuk start berada di depan Balai Kota Madiun Jalan Pahlawan dan finish berada di depan kantor Satpol PP Jalan Parikesit yang ada di sekitar Stadion Wilis Kota Madiun.

Yang unik, kegiatan karnaval tahun 2019 ini diwarnai aksi deklarasi cinta NKRI yang diikuti oleh perwakilan dari masyarakat Papua, Kalimantan, dan NTT. Dalam deklarasi tersebut menyatakan bahwa seluruh warga Kota Madiun dengan Papua dan wilayah lainnya adalah saudara dan Indonesia adalah rumah bersama. Keberagaman adalah kunci untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan kegiatan karnaval merupakan wujud keragaman NKRI yang ada di Kota Madiun. Masyarakat diajak untuk ikut bergerak dan menampilkan keragaman yang dimiliki Bangsa Indonesia.

"Lewat pawai, masyarakat bisa tahu dan mengingat kembali akan keragaman yang ada di Indonesia dan menunjukkan bahwa NKRI harga mati," ungkap Wali Kota Maidi.

Sementara, pantauan di lapangan, acara karnaval kemerdekaan Kota Madiun tahun 2019 tersebut berlangsung meriah dan lancar. Warga memadati sepanjang jalan yang digunakan untuk rute kegiatan. Mereka sangat antusias dan senang dengan kegiatan yang menghibur tersebut.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019