Panitia Pasar Rakyat Trenggalek 2019" di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memastikan telah memberikan prioritas kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat, termasuk dari kalangan disabilitas dengan menyediakan 70 stan pameran dalam kegiatan yang digelar pada 19 -- 29 Agustus tersebut.
"Ini kami maksudkan agar UMKM lokal bisa lebih memasarkan produknya ke pengunjung pasar rakyat ini," kata Ketua panitia Pasar Rakyat Trenggalek 2019, Agung Sudjatmiko di Trenggalek, Rabu.
Total ada 216 stan disediakan dalam pasar rakyat tersebut. Selain diisi UMKM lokal dan binaan dinas-dinas, peserta juga datang dari sektor usaha jasa swasta dan perdagangan.
"Kesempatan dibuka selebar-lebarnya untuk UMKM lokal agar mereka bisa memajang produknya sehingga dapat berdaya saing dengan produk UKM dari daerah lain," katanya.
Dikonfirmasi terkait kegiatan pasar rakyat yang tengah berlangsung, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berharap keberadaan pasar rakyat dapat memberikan keberkahan ekonomi bagi masyarakatnya, khususnya sektor UMKM lokal.
"Kalau ada warungnya punya orang Trenggalek tolong dibeli," pesan Bupati Arifin saat membuka kegiatan pasar rakyat itu.
Ia mengatakan akan terus berdoa agar semua warga Trenggalek yang terlibat dalam pasar rakyat, laris. Ia juga mengimbau agar warga yang datang mau membeli dagangannya pedagang lokal.
"Saya harap pasar rakyat dapat memberikan berkah perekonomian kepada masyarakat, meskipun diantaranya tidak hanya UMKM dari dalam kota," katanya.
Meskipun tidak hanya untuk pedagang lokal, namun Arifin juga meminta kepada jajarannya untuk memberikan ruang cukup untuk pedagang lokal.
"Tadi ada pedagang yang menyebut pendapatannya di pasar rakyat bisa tiga kali lipat. Saya senang mendengar hal ini. Sebab itu artinya pasar rakyat ini dapat memberikan keberkahan ekonomi bagi penduduk lokal," katanya.
Sebenarnya tidak ada yang berbeda dari pasar rakyat sekarang, masih sama seperti pasar rakyat tahun tahun sebelumnya.
Namun untuk porsi UMKM di Kabupaten Trenggalek diminta untuk lebih diutamakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Ini kami maksudkan agar UMKM lokal bisa lebih memasarkan produknya ke pengunjung pasar rakyat ini," kata Ketua panitia Pasar Rakyat Trenggalek 2019, Agung Sudjatmiko di Trenggalek, Rabu.
Total ada 216 stan disediakan dalam pasar rakyat tersebut. Selain diisi UMKM lokal dan binaan dinas-dinas, peserta juga datang dari sektor usaha jasa swasta dan perdagangan.
"Kesempatan dibuka selebar-lebarnya untuk UMKM lokal agar mereka bisa memajang produknya sehingga dapat berdaya saing dengan produk UKM dari daerah lain," katanya.
Dikonfirmasi terkait kegiatan pasar rakyat yang tengah berlangsung, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berharap keberadaan pasar rakyat dapat memberikan keberkahan ekonomi bagi masyarakatnya, khususnya sektor UMKM lokal.
"Kalau ada warungnya punya orang Trenggalek tolong dibeli," pesan Bupati Arifin saat membuka kegiatan pasar rakyat itu.
Ia mengatakan akan terus berdoa agar semua warga Trenggalek yang terlibat dalam pasar rakyat, laris. Ia juga mengimbau agar warga yang datang mau membeli dagangannya pedagang lokal.
"Saya harap pasar rakyat dapat memberikan berkah perekonomian kepada masyarakat, meskipun diantaranya tidak hanya UMKM dari dalam kota," katanya.
Meskipun tidak hanya untuk pedagang lokal, namun Arifin juga meminta kepada jajarannya untuk memberikan ruang cukup untuk pedagang lokal.
"Tadi ada pedagang yang menyebut pendapatannya di pasar rakyat bisa tiga kali lipat. Saya senang mendengar hal ini. Sebab itu artinya pasar rakyat ini dapat memberikan keberkahan ekonomi bagi penduduk lokal," katanya.
Sebenarnya tidak ada yang berbeda dari pasar rakyat sekarang, masih sama seperti pasar rakyat tahun tahun sebelumnya.
Namun untuk porsi UMKM di Kabupaten Trenggalek diminta untuk lebih diutamakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019