Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar kegiatan seni budaya pelajar ke-3 yang diikuti pelajar mulai dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) di area GOR Jayabaya Kota Kediri.
"Acara ini memang untuk mewadahi pelajar di Kota Kediri yang seninya berbasis tradisi. Kami melihat bahwa kesenian berbasis tradisi itu yang nguri-nguri jarang dan tidak ada medianya. Maka dari itu dinas pendidikan mengadakan kegiatan ini, sehingga kita masih terus bisa melestarikan budaya khususnya kepada pelajar-pelajar," katanya di Kediri, Minggu (19/8) malam.
Dirinya berharap kegiatan ini bisa diketahui masyarakat luas sebagai bagian dari melestarikan tradisi dan budaya bangsa sendiri.
Terlebih lagi, ke depannya akan banyak pihak lain yang mendukung kegiatan ini. Nantinya, diharapkan acara seperti ini digelar lebih meriah, sehingga masyarakat luas juga semakin mengetahui tentang budaya.
"Saya berharap acara ini bisa dipertontonkan kepada seluruh masyarakat. Ke depan, pasti acaranya akan lebih keren lagi karena mereka mengadakan evaluasi dari tahun ke tahun," katanya.
Dan harapan kelak banyak sponsor dan semakin banyak penontonnya, sehingga masyarakat bisa memberikan penghargaan dengan cara menonton. "Untuk pelajar Kota Kediri, kita mesti bangga dengan tradisi kita karena setiap negara memiliki tradisi masing-masing. Mari kita hargai tradisi kita dan kita bikin keren tradisi kita," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto mengungkapkan kegiatan ini rutin digelar dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah kota sangat mendukung dan koordinasi dengan para kepala sekolah agar ikut berpartisipasi dalam acara ini. Acara tersebut memang melibatkan para pelajar baik SD hingga SMP di Kota Kediri.
"Ini bisa terjadi karena dari pemerintah Kota Kediri memfasilitasi kegiatan seni budaya seperti ini. Untuk itu, kepada semua kepala sekolah dan para guru yang tergabung dalam kegiatan ini saya sampaikan terima kasih. Karena sulit untuk memadukan antara satu sama lain dan alhamdulillah berkat kerja sama yang bagus antar bapak dan Ibu guru acara pagelaran ini bisa diwujudkan dengan lancar dan sukses. Mudah-mudahan hal-hal yang bagus ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan," kata dia.
Dalam kegiatan tersebut, para pelajar selain beratraksi sesuai dengan temanya masing-masing, juga ada suguhan tontonan berupa gerak tari dan drama kolosal yang mengambil kisah Panji Semirang yang melibatkan ratusan penari. Selain itu, juga terdapat hiburan karawitan gabungan pelajar di Kota Kediri.
Selain dihadiri Wali Kota Kediri dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, turut hadir pula dalam acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar dan sejumlah tamu undangan lainnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Acara ini memang untuk mewadahi pelajar di Kota Kediri yang seninya berbasis tradisi. Kami melihat bahwa kesenian berbasis tradisi itu yang nguri-nguri jarang dan tidak ada medianya. Maka dari itu dinas pendidikan mengadakan kegiatan ini, sehingga kita masih terus bisa melestarikan budaya khususnya kepada pelajar-pelajar," katanya di Kediri, Minggu (19/8) malam.
Dirinya berharap kegiatan ini bisa diketahui masyarakat luas sebagai bagian dari melestarikan tradisi dan budaya bangsa sendiri.
Terlebih lagi, ke depannya akan banyak pihak lain yang mendukung kegiatan ini. Nantinya, diharapkan acara seperti ini digelar lebih meriah, sehingga masyarakat luas juga semakin mengetahui tentang budaya.
"Saya berharap acara ini bisa dipertontonkan kepada seluruh masyarakat. Ke depan, pasti acaranya akan lebih keren lagi karena mereka mengadakan evaluasi dari tahun ke tahun," katanya.
Dan harapan kelak banyak sponsor dan semakin banyak penontonnya, sehingga masyarakat bisa memberikan penghargaan dengan cara menonton. "Untuk pelajar Kota Kediri, kita mesti bangga dengan tradisi kita karena setiap negara memiliki tradisi masing-masing. Mari kita hargai tradisi kita dan kita bikin keren tradisi kita," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto mengungkapkan kegiatan ini rutin digelar dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah kota sangat mendukung dan koordinasi dengan para kepala sekolah agar ikut berpartisipasi dalam acara ini. Acara tersebut memang melibatkan para pelajar baik SD hingga SMP di Kota Kediri.
"Ini bisa terjadi karena dari pemerintah Kota Kediri memfasilitasi kegiatan seni budaya seperti ini. Untuk itu, kepada semua kepala sekolah dan para guru yang tergabung dalam kegiatan ini saya sampaikan terima kasih. Karena sulit untuk memadukan antara satu sama lain dan alhamdulillah berkat kerja sama yang bagus antar bapak dan Ibu guru acara pagelaran ini bisa diwujudkan dengan lancar dan sukses. Mudah-mudahan hal-hal yang bagus ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan," kata dia.
Dalam kegiatan tersebut, para pelajar selain beratraksi sesuai dengan temanya masing-masing, juga ada suguhan tontonan berupa gerak tari dan drama kolosal yang mengambil kisah Panji Semirang yang melibatkan ratusan penari. Selain itu, juga terdapat hiburan karawitan gabungan pelajar di Kota Kediri.
Selain dihadiri Wali Kota Kediri dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, turut hadir pula dalam acara tersebut Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kota Kediri Nur Muhyar dan sejumlah tamu undangan lainnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019