Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengapresiasi karya-karya masyarakat pedesaan dalam lomba video kreatif sebagai salah satu usaha membantu meningkatkan perekonomian desa setempat.

"Karya-karya yang hebat dan sangat layak diapresiasi demi kemajuan di daerah," ujar Kepala Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemprov Jawa Timur Mochammad Yasin ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.

Apresiasi terhadap video karya masyarakat dilakukan melalui pemberian penghargaan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersamaan dengan rangkaian peringatan HUT Ke-74 RI di Gedung Negara Grahadi di Surabaya pada Sabtu sore.

Menurut dia, para pemenang lomba juga disebut pahlawan masa kini yang dibaginya pada tiga kategori, yaitu rela berjuang membangun dan mengelola potensi lingkungan sekitar, bekerja melebihi tugas yang diberikan dan mewakafkan tenaga serta fikirannya untuk bangsa sesuai kapasitas dimiliki.

"Orang-orang ini bekerja bukan hanya 24 jam, tapi mungkin sampai 25 jam dalam sehari," ucapnya.

Sementara itu, Kabupaten Banyuwangi memborong juara lomba video kreatif usaha ekonomi pedesaan 2019, yaitu Desa Ketapang di Kecamatan Kalipuro yag memboyong dua kategori sekaligus, masing-masing dari aspek teknis dan non-teknis serta aspek terbanyak jumlah penonton dan tanda jempol.

Sedangkan, untuk juara kedua dari aspek teknis dan non-teknis diraih oleh Desa Dadapan Kabupaten Pacitan dan juara ketiga didapatkan Desa Mendak Kabupaten Madiun.

Kemudian, aspek terbanyak jumlah penonton dan tanda jempol, juara keduanya Desa Ngingas Kabupaten Sidoarjo. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019