PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur kembali meresmikan rumah kreatif BUMN di wilayah Blitar, untuk mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah di kawasan itu.
Senior Manager General Affairs PLN UID Jatim A Rasyid Naja di Surabaya, Kamis, mengatakan, sebelumnya PLN juga telah memiliki satu RKB lainnya di wilayah Sumenep dan rencana ke depan diresmikan lagu RKB di wilayah Pacitan.
"Sebagai salah satu BUMN kami membangun RKB sebagai rumah bersama untuk berkumpul dan belajar, dan hari ini juga bertepatan dengan momentum Hari Nasional UMKM," katanya.
Rasyid mengatakan, dalam pengelolaan RKB, PLN Jatim bekerja sama dengan Perkumpulan Tenaga Kerja Indonesia Purna (Pertakina), dengan mengisi rumah itu melalui serangkaian kegiatan yang menumbuhkembangkan pengetahuan dan ketrampilan pelaku UMKM.
Program yang dijalankan, mulai dari pembinaan, pendampingan usaha mingguan, pelatihan rutin bulanan, serta pengelolaan ruang pamer produk UMKM.
RKB Blitar, kata dia, memiliki beberapa keunggulan seperti pesatnya berbagai komunitas UMKM di wilayah Blitar Raya yang mendukung keberadaan RKB.
"Blitar merupakan salah satu kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbesar di Indonesia yang sedang mendapat perhatian khusus dari pemerintah," katanya.
Ia berharap, RKB Blitar dapat membentuk UMKM yang berkualitas dengan dibekali materi pelatihan yang berjenjang dan terstruktur, sesuai kebutuhan kapasitas usaha masing-masing.
Selain itu, ke depan mampu menjadi pusat pendidikan sekaligus digitalisasi usaha para pelaku UMKM di Kota Blitar yang mencapai 10.000 unit, serta bisa memperluas jejaring dan kemitraan antar-UMKM.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Senior Manager General Affairs PLN UID Jatim A Rasyid Naja di Surabaya, Kamis, mengatakan, sebelumnya PLN juga telah memiliki satu RKB lainnya di wilayah Sumenep dan rencana ke depan diresmikan lagu RKB di wilayah Pacitan.
"Sebagai salah satu BUMN kami membangun RKB sebagai rumah bersama untuk berkumpul dan belajar, dan hari ini juga bertepatan dengan momentum Hari Nasional UMKM," katanya.
Rasyid mengatakan, dalam pengelolaan RKB, PLN Jatim bekerja sama dengan Perkumpulan Tenaga Kerja Indonesia Purna (Pertakina), dengan mengisi rumah itu melalui serangkaian kegiatan yang menumbuhkembangkan pengetahuan dan ketrampilan pelaku UMKM.
Program yang dijalankan, mulai dari pembinaan, pendampingan usaha mingguan, pelatihan rutin bulanan, serta pengelolaan ruang pamer produk UMKM.
RKB Blitar, kata dia, memiliki beberapa keunggulan seperti pesatnya berbagai komunitas UMKM di wilayah Blitar Raya yang mendukung keberadaan RKB.
"Blitar merupakan salah satu kantong Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbesar di Indonesia yang sedang mendapat perhatian khusus dari pemerintah," katanya.
Ia berharap, RKB Blitar dapat membentuk UMKM yang berkualitas dengan dibekali materi pelatihan yang berjenjang dan terstruktur, sesuai kebutuhan kapasitas usaha masing-masing.
Selain itu, ke depan mampu menjadi pusat pendidikan sekaligus digitalisasi usaha para pelaku UMKM di Kota Blitar yang mencapai 10.000 unit, serta bisa memperluas jejaring dan kemitraan antar-UMKM.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019