PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 9 Jember menggratiskan tarif tiket kereta api lokal KA Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi PP saat Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2019.

"Kami memberlakukan tiket dengan tarif Rp0 atau gratis untuk KA lokal yakni KA Pandanwangi pada perjalanan hari Sabtu (17/8/2019)," kata Manajer Humas PT KAI Daop 9 Luqman Arif di Jember, Jawa Timur, Kamis.

Menurutnya, KAI menggratiskan tiket KA lokal dalam rangka memperingati Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia sekaligus sosialisasi gerakan menggunakan transportasi massal kereta api ketika berpergian maupun beraktivitas sehari-hari.

"Meski gratis, masyarakat yang akan naik KA Pandanwangi tetap harus memiliki tiket, sehingga masyarakat juga harus tetap memesan tiket dengan menyiapkan kartu identitasnya," tuturnya.

Menurutnya, masyarakat bisa mendapatkan tiket KA lokal secara cuma-cuma di loket stasiun keberangkatan pada hari H atau go-show mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan KA tersebut.

"Untuk masyarakat yang telah membeli tiket KA lokal jauh-jauh hari dengan tarif normal, maka bisa mengambil bea tiket tersebut di stasiun kedatangan penumpang maksimal tiga hari sejak kedatangan kereta yang dinaiki," katanya.

Luqman menjelaskan KA lokal di Daop 9 Jember yakni KA Pandanwangi yang dalam sehari berjumlah empat kali perjalanan, terdiri atas dua kali berangkat dari Stasiun Jember pada pukul 05.15 dan 15.30 WIB, selanjutnya berangkat dari Stasiun Banyuwangi Baru pada pukul 10.00 dan 20.30 WIB.

"Rangkaian KA Pandanwangi terdiri atas enam gerbong kereta kelas ekonomi dengan total 636 tempat duduk dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, untuk KA lokal kapasitas angkut adalah 150 persen dari jumlah tempat duduk, sehingga ada penumpang yang berdiri," ujarnya.

Menyambut momentum HUT Republik Indonesia, lanjut dia, promo tiket KA lokal tarif Rp0 tersebut merupakan kontribusi KAI dalam mewujudkan gerakan nasional menggunakan transportasi massal.

"Semoga masyarakat dapat memanfaatkan promo itu semaksimal mungkin dan menjadikan kereta api sebagai moda transportasi andalan bagi masyarakat," katanya, menambahkan.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019